Bonek Wani
Kenalkan Persebaya, Bonita Cantik Dena Andrea Sullivan akan Selalu Bawa Atribut Bonek ke Luar Negeri
Bertekad ingin mengenalkan Persebaya Surabaya dimanapun ia berada, traveller cantik asal Kepatihan Surabaya, selalu membawa atribut Bonek.
Penulis: Samsul Arifin | Editor: Dwi Prastika
lihat foto
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Syamsul Arifin
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Bertekad ingin mengenalkan Persebaya Surabaya dimanapun ia berada, traveller cantik asal Kepatihan Surabaya, selalu membawa atribut Bonek.
Sosok itu adalah Dena Andrea Sullivan.
Bonita asal Surabaya ini selalu menyematkan syal Bonek saat pergi ke luar negeri.
Hal yang dilakukan wanita 20 tahun ini bukan tanpa tujuan.
Dena Andrea Sullivan ingin Persebaya Surabaya dapat dikenal di kancah internasional dimanapun ia pergi, tentunya bersama sang suami.
• Osvaldo Haay Enggan Berkomentar Soal Selebrasi Cium Logo Persebaya seusai Cetak Gol ke Gawang Persis
• CEO Bali United Akui Tawarkan Irfan Bachdim ke Klub Liga 1, Satu di Antaranya Madura United
“Karena Persebaya adalah kebanggaan saya, sehingga saya ingin selalu membawa atribut Bonek kemana-mana, sampai saya berlibur kemarin ke Turki, saya tidak lupa membawa atribut Bonek, yaitu syal,” ujar Dena, Senin (13/1/2020).
"Ini saya lakukan untuk mengenalkan Persebaya, tidak hanya di Indonesia, tapi juga di negara lain, karena saya bangga dengan Persebaya," tambah Dena sambil tersenyum.
Rencananya, tak hanya di Turki saja Dena akan membawa atribut Persebaya Surabaya, namun juga ke negara-negara Asia lainnya.
"Masih Turki aja sih, next time lagi. Rencana mau ke Thailand atau kalau tidak ke Dubai, lihat jadwalnya nanti," katanya.
Dena Andrea Sullivan menceritakan kisah mulanya ia jatuh hati dengan Persebaya Surabaya.
• Gagal Cetak Gol di Laga Debut Bersama Persebaya, Bayu Nugroho Senang Bisa Reuni dengan Pemain Persis
• Prediksi Tim Arema FC Musim 2020, Hanya Pertahankan 13 Pemain, Oh In Kyun Bakal Merapat?
Bermula pada bulan Maret 2017 saat Persebaya Surabaya berlaga di Liga 2, di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya.
Pengalaman pertamanya ini membuat Dena takjub dengan atmosfer stadion kala itu.
Saat itu, ia tidak mengenakan atribut warna hijau khas Persebaya.
“Waktu itu saya belum memakai baju Bonek, masih pakai baju biasa berwarna biru. Dan saat itu juga saya baru pertama kali melihat suporter yang benar-benar mendukung timnya dengan sangat bersemangat,” bebernya.
• Pernah Berseragam Persela U-21, Fandi Eko Utomo Pastikan Tak akan Menolak Jika Dapat Tawaran Persela
• Persebaya Belum Beri Tawaran Kontrak Baru pada Osvaldo Haay, Nasib Bintang Timnas U-23 Masih Abu-abu
Setelah momen tersebut, dia rutin menyaksikan Persebaya Surabaya berlaga dimanapun ia berlaga.
“Dalam hati saya berkata ini sangat keren. Setelah itu saya baru rutin menonton Persebaya di kota-kota lainnya," pungkas Dena.
