Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Persebaya Surabaya

Persebaya Ingin Berlaga di Surabaya, Manajemen Bajul Ijo Berharap Bisa Bertemu Tri Rismaharini

Persebaya Surabaya masih menghadapi kendala soal home base untuk jalani musim kompetisi 2020.

Penulis: Khairul Amin | Editor: Dwi Prastika
TRIBUNJATIM.COM/HABIBUR ROHMAN
Bonek penuhi Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya saat laga persahabatan bertajuk "Persebaya Forever Game", Sabtu (11/1/2020). 

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Persebaya Surabaya masih menghadapi kendala soal home base (stadion kandang) untuk musim 2020.

Musim ini, tim berjulukan Bajul Ijo itu akan berlaga di empat kompetisi, di antaranya Piala Presiden, Piala Indonesia, kompetisi Liga 1, dan ASEAN Club Championship 2020.

Tim besutan Aji Santoso itu juga punya peluang tampil di Piala AFC 2020 (jika Bali United lolos ke babak utama Liga Champions Asia 2020).

Menghadapi padatnya kompetisi lokal dan internasional, Persebaya Surabaya dihadapkan dengan masalah home base.

Al Rayyan dan Fatahillah 354 Mulai Mantapkan Pasukan untuk Arungi Kompetisi Internal Persebaya 2020

Persebaya Surabaya terancam jadi tim musafir alias tak bisa main di Surabaya selama 2020.

Hal ini karena Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya dan Stadion Gelora 10 November Surabaya direnovasi untuk menyambut gelaran Piala Dunia U-20 2021.

Karena direnovasi, Persebaya Surabaya hampir dipastikan kesulitan dan belum mendapat lampu hijau dari Pemkot Surabaya untuk menggunakan Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya dan Stadion Gelora 10 November Surabaya.

Manajemen Persebaya Surabaya mengaku ingin segera bisa berdialog langsung dengan Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini.

“Kami berharap bisa ketemu ibu wali kota (Tri Rismaharini) agar penjadwalan dan segala macam bisa kami fix-kan. Kami juga bisa menjelaskan langsung opsi-opsi dari Persebaya seperti apa,” terang Media Officer Persebaya Surabaya, Nanang Prianto pada TribunJatim.com, Senin (13/1/2020).

Bajul Ijo Terancam Jadi Tim Musafir, Kukuh Ismoyo Berharap Pemkot Surabaya & Persebaya Duduk Bersama

Opsi-opsi yang dimaksud, kemungkinan Persebaya Surabaya bisa tetap bermain di dua stadion tersebut, meskipun tidak secara penuh selama satu musim.

Nanang Prianto yakin, dalam masa renovasi satu tahun penuh, tidak mungkin stadion tidak bisa digunakan sepanjang tahun.

Sebab dalam masa renovasi juga ada yang tergolong berat dan ringan.

Saat masa renovasi ringan, menurutnya sangat mungkin masih tetap bisa digunakan.

Harapannya, dengan duduk bersama dengan Tri Rismaharini, pihaknya menerima penjelasakan detail proses renovasi stadion, sehingga Persebaya Surabaya juga menyiapkan opsi-opsi penggunaan stadion.

Pernah Berseragam Persela U-21, Fandi Eko Utomo Pastikan Tak akan Menolak Jika Dapat Tawaran Persela

“Kami tahu GBT dan 10 November direnovasi untuk gelaran Piala Dunia, tapi pasti kan tidak full dalam setahun tidak bisa dipakai sama sekali,” kata Nanang Prianto.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved