Pilkada Lamongan 2020
Final, PKB Lamongan Resmi Koalisi dengan PDIP untuk Pilkada 2020
DPC PKB Lamongan secara resmi berkoalisi dengan DPC PDIP Lamongan pada Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati, 23 September 2020.
Penulis: Hanif Manshuri | Editor: Yoni Iskandar
TRIBUNJATIM.COM, LAMONGAN - DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Lamongan secara resmi berkoalisi dengan DPC PDIP Lamongan pada Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati, 23 September 2020.
"Keputusan berkoalisi dalam Pilkada sudah diputuskan saat rapat Konsolidasi pengurus DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) bersama pengurus PAC PKB se Kabupaten Lamongan di Kantor DPC PKB pada Minggu (12/1/2020) kemarin, " kata Ketua DPC PKB Lamongan, Abdul Ghofur kepada Surya. co. id, Jumat (17/1/2020).
Jadi, katanya, PKB Lamongan mulai Minggu kemarin resmi berkoalisi dengan PDIP dalam Pilkada mendatang.
Karena sudah ada kejelasan, pihaknya harus punya tekat Cabup Lamongan yang diusung PKB, Sholahuddin harus jadi bupati.
Rapat konsolidasi untuk memastikan koalisi dihadiri Ketua Mustasyar PKB KH. Masnur Arif, dan ketua Dewan Syuro KH. Hasyim Jaelani beserta sekretaris H. Musta'in.
"PKB satu suara untuk memenangkan Kaji Sholahuddin dan pasti berkoalisi dengan PDIP, " katanya kepada Tribunjatim.com.
Keputusan resmi berkoalisi dengan PDIP ini, kata Ghofur berawal adanya surat DPC PDIP yang dikirim ke DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Surat berisi menjalin kerja sama dalam bentuk koalisi itu adalah hasil rapat dan keputusan DPC PDIP yang menyatakan dalam pilkada 2020 di Lamongan, PDIP harus berkoalisi, dan surat itu ditindaklanjuti oleh PKB, yang ditunjukan dalam rapat konsolidasi ini.
• KONDISI Ade Irawan Sebelum Meninggal Dunia hingga Momen Haru Dirinya Bacakan Puisi untuk Ria Irawan
• Menantu Curi Dana Desa Rp 223,5 Juta di Nganjuk Demi Lunasi Utang, Diam-diam Nyelinap Rumah Mertua
• Bambang Pamungkas Jabat Manajer Persija Jakarta, Ikatan Batin Jadi Alasan Bepe Terima Tawaran
"Jadi awalnya DPC PDIP berkirim surat ke PKB, dan PKB dengan senang hati menerimanya dan sudah kita putuskan resmi berkoalisi dengan PDIP.
Meski sudah koalisi dengan PDIP, namun untuk posisi wakil bupati mendampingi Sholahuddin belum diputuskan.
"Yang penting tahapannya koalisi dulu, untuk calon wakil bupati belum kita putuskan," ungkapnya kepada Tribunjatim.com.
Meski partainya saat ini resmi berkoalisi dengan PDIP, partainya juga masih membuka bagi partai lainya untuk bergabung dan berkoalisi.
"Kami tidak membatasi koalisi, kalau ada partai lain mau bergabung dengan senang hati kami terima," ungkapnya.
Terpisah Ketua DPC PDIP Lamongan Sa'im dikonfirmasi membenarkan kalau partainya berkirim surat ke PKB untuk bekerja sama dan berkoalisi dalam Pilkada dan juga legislatif. "Ya surat sudah dikirim sebelum tahun baru kemarin," ujar Sa'im.
Keputusan berkoalisi dengan PKB, karena PKB sebelumnya sudah medeklarasikan memutuskan mengusung Sholahuddin menjadi calon bupati Lamongan. Sholahuddin juga mendaftar ke PDIP untuk maju dalam Pilkada.
"Karena PKB sudah memutuskan mengusung Sholahuddin, dan keputusan koalisi PDIP dengan PKB juga sudah diputuskan. Final sudah, " kata Sa'im. (hanif manshuri/Tribunjatim.com)