Berita Viral
VIRAL Kisah Pilu Ayah Bingung Cari Tempat Makamkan Bayinya, Kerap Ditolak Warga, Lihat Akhirnya
Pilu nasib seorang pria yang berulang kali ditolak pengelola pemakaman saat akan mengubur bayinya. Warga juga tak mau tahu.
TRIBUNJATIM.COM - Seorang pria bernasib pilu membuat netizen di media sosial ramai memperbincangkannya.
Pilu nasib seorang pria yang berulang kali ditolak pengelola pemakaman saat akan mengubur bayinya.
Semua dikarenakan dirinya yang tak memiliki banyak uang.
Pria tersebut kebingungan saat akan menguburkan jenazah anaknya yang masih bayi.
Semua berawal dari sebuah akun yang mengunggah foto di akun Facebook bernama Abam Botak.

• VIRAL Pernikahan Kembar 4 di Sulawesi Selatan, Lihat Pelaminannya, Foto-foto Panen Ribuan Komentar
Berikut selengkapnya.
Cerita dikutip TribunJatim.com dari Facebook Abam Botak via Wiken.grid.id, (17/1/2020).
Akun Facebook Abam Botak mengunggah postingan Selasa (14/1/2020).
Abam memposting foto-foto seorang pria berada di pemakaman.
Pria tersebut menggendong jenazah bayi yang dibungkus dengan sarung.

Pemilik akun bercerita bahwa kejadian ini berlangsung di daerah Sabah, Malaysia.
Seorang pria menggendong jenazah bayinya dengan terbungkus sarung.
Ada dua buah foto yang menunjukkan ia dibantu oleh orang-orang saat akan menguburkan jenazah sang anak.
Sejak diunggah pada Selasa (14/1/2020), unggahan Abam telah disukai sebanyak 6,2 ribu pengguna.
Foto yang diunggah ini pun telah dibagikan sebanyak 2,6 ribu kali, serta mendapat lebih dari 800 komentar.
• VIRAL Pengantin Wanita Digendong Sebrangi Sungai Demi Menikah, Jemput Masa Depan, Lihat Videonya
Pria yang tak diketahui identitasnya itu, disebut si pemilik akun baru saja kehilangan anaknya yang baru lahir.
Namun, penduduk desa tempat pria itu tinggal tak mengizinkannya untuk menguburkan jenazah anaknya di lahan pemakaman mereka.
Alasannya, karena pria itu tak memiliki uang untuk membayar biaya pemakaman serta tak memiliki surat-surat resmi.
Pemilik akun Abam Botak pun menuliskan ceritanya.
• VIRAL Nasib Mujur Ricky Zainal Pasca Heboh Layangan Putus, Sumber Uang Tak Sembarangan, Istrinya?
"Saya mencintai agama saya dan negara saya.
Ayah saya adalah Muslim Kadazan-Murutdan ibu saya dari suku Sungai.
Saya memiliki darah Sabah asli yang mengalir melalui nadi saya.
Saya menyukai kedamaian di negara kita, rasa persaudaraan, rasa keadilan dan saya mencintai umat manusia dan semua mahkluk Tuhan.
Itulah sebabnya saya langsung tertampar ketika melihat hal-hal yang seharusnya tak terjadi." tulisnya sebagai kalimat pembuka.

Sang pengunggah mulai menceritakan kronologi kejadian yang menimpa ayah bernasib pilu tersebut.
"Pagi ini, seorang bayi yang baru lahir meninggal dunia.
Ayahnya kemudian mencari tanah pemakaman serta imam untuk mengubur dan mengurus jenazah buah hatinya.
Namun, karena ia tak memiliki dokumen atau uang yang cukup, bayi itu tak diizinkan untuk dikubur di pemakaman di desa tempat mereka tinggal." tulisnya.
• VIRAL Foto Pocong Ditangkap Polisi Tengah Malam, Polres Gowa Ungkap Sosok Aslinya, Motif Terkuak
Oleh karena itulah bayi malang tersebut akhirnya tak dimakamkan di pemakaman umum desa mereka tinggal.
Abam Botak penasaran mengapa penduduk tak membantu proses pemakaman padahal pria itu bagian dari mereka.
"Jika kita memikirkannya, mereka adalah Muslim, sesama saudara Muslim.
Berapa banyak tanah yang dibutuhkan untuk menguburkan seorang bayi kecil sampai mereka harus menolak untuk membantu pemakamannya," tambahnya.
• Romansa Nenek Janda & Kakek Duda Yogyakarta Dulu Viral, Ada Drama Ditentang, Cinta Berawal dari Kayu
Pada akhirnya, pemilik akun pun mengabarkan nasib akhir dan ending cerita pemakaman untuk sang bayi.
Bayi dari pria yang tak diketahui identitasnya itu pun dimakamkan di tempat lain.
Ada sebuah daerah lain bernama Sim-sim, dekat wilayah bernama Sandakan.
Jenazah bayi malang itu pun akhirnya diterima oleh pengelola daerah Sim-sim, Sabakan.
"Terima kasih pada pengelola di Sim-sim karena mengizinkan bayi itu untuk dimakamkan di sana." tutup Abam Botak.

Postingan inipun mendapat ramai reaksi hingga akhirnya menjadi viral.
Belakangan juga viral kematian seorang kakek di daerah Sulawesi Selatan yang memilukan.
Kisah kematian miris kakek Sulawesi viral di media sosial.
Kakek Sulawesi itu awalnya dikabarkan hilang.

Namun, ia lalu malah ditemukan meninggal dunia di atas batu gunung.
Diketahui, kakek Sulawesi itu bernama Ambo Tang (75).
Ia merupakan warga Dusun Punagayya, Desa Bontorappo, Tarowang, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan.
Ia ditemukan meninggal dunia diduga kelaparan.
Dilansir dari Kompas.com, Wakil Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman mengungkapkan, jenazah Ambo Tang ditemukan di dekat tumpukan batu gunung di Dusun Borongloe, Desa Bontorappo, Jumat (17/1/2020).

Sebelumnya Ambo Tang dikabarkan hilang.
Dia meninggalkan rumah pada Rabu (15/1/2020).
"Kejadian ini sangat menyayat hati, sangat menyedihkan.
Ambo Tang meninggal dunia diduga karena kelaparan," ungkap Andi Sudirman kepada wartawan, dikutip TribunJatim.com, Sabtu (18/1/2020).
Jenazah Ambo Tang telah dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Dusun Bontorappo, Jumat.
• VIRAL Pohon Akasia Keluarkan Suara Bak Wanita Menangis di Jember, Mendadak Ramai Dikunjungi Warga
Dengan kejadian yang menimpa Ambo Tang, Andi telah memerintahkan stafnya untuk menyalurkan bantuan berupa sembako kepada keluarga almarhum.
"Kami selaku pihak pemerintah seharusnya mendeteksi informasi kondisi keluarganya sebelum kejadian.
Saya harap kejadian serupa tidak terulang kembali," ucap Andi.
Andi juga meminta kepada seluru bupati dan wali kota di Sulsel lebih serius dalam penanganan warga miskin.

"Kami instruksikan untuk seluruh Bupati dan wali kota agar menyisir keluarga fakir miskin serupa dan menunda agresifitas alokasi anggaran fisik konstruksi bukan prioritas jika masalah sosial menjadi momok menakutkan," pintanya.
Andi juga mengingatkan para legislator untuk mengawasi dan mengarahkan alokasi anggaran ke sektor penanganan fakir miskin lebih besar.
Pengalokasian anggaran untuk penanganan fakir miskin harus porsinya lebih besar jika wilayahnya masuk dalam zona perhatian khusus peringkat kemiskinan 10 besar Sulawesi Selatan.
• VIRAL Foto Pocong Ditangkap Polisi Tengah Malam, Polres Gowa Ungkap Sosok Aslinya, Motif Terkuak