Kantor KUA Deket Lamongan Dibobol Maling, 366 Buku Nikah Kosong Amblas Dibawa Kabur
Kasus pencurian yang terjadi Kantor Urusan Agama Kecamatan Deket, Kabupaten Lamongan tergolong unik.
Penulis: Hanif Manshuri | Editor: Yoni Iskandar
lihat foto
TRIBUNJATIM.COM, LAMONGAN - Kasus pencurian yang terjadi Kantor Urusan Agama Kecamatan Deket, Kabupaten Lamongan tergolong unik.
Pelaku yang masuk dengan merusak pintu belakang kantor dan ruangan Kepala KUA, M. Robih tidak mengambil barang - barang seperti uang, komputer dan electronik lainnya.
Pelaku ternyata hanya mengambil 366 buku nikah yang masih kosong.
Sebanyak 300 buku nikah yang baru diterima KUA dalam kardus dan masih tersegel amblas dicuri.
Sementara buku nikah stok lama yakni sisa tahun 2019 sebanyak 66 buku juga turut digasak pencuri. Kali pertama kejadian ini diketahui Staf Administrasi KUA, Siti Muzayyamah.
"Saya pertama kaget, kok pintu belakang terbuka dan rusak," kata Muzayyamah kepada penyidik, Selasa (21/1/2020).
Kemudian Muzayyamah semakin curiga setelah masuk ke dalam kantor mendapati pintu ruangan kepala KUA juga rusak terbuka kepada Tribunjatim.com.
• Keluarga Siswa Bunuh Begal Bakal Hormati Apapun Keputusan Hukum, Ingin Hasil Seadil-adilnya
• Warung Milik Siti Jadi Saksi Bisu Aksi Pemangsa Remaja Sejenis di Tulungagung, Lihat Nasib Pelaku
• Tolak Klub Malaysia, Andik Vermansah Dipastikan Bela Tim Indonesia, Sang Agen: Pastinya Tim Besar
Lebih meluas lagi kecurigaannya kalau kantor tempatnya bekerja dibobol maling, setelah melihat pintu almari di ruang kepala KUA juga dirusak.
Muzayyamah kemudian memberitahukan kepada kepala KUA, kalau kantor KUA dimasuki orang dengan merusak sejumlah pintu.
Sekitar pukul 10.00 WIB, Kepala KUA, M Robih datang dan baru memastikan barang apa saja yang hilang dicuri.
Ternyata benar, sisa buku nikah yang masih kosong dalam almari hilang. Lebih kaget lagi, ternyata sebanyak 300 buku nikah yang baru dari Kemenag Lamongan jalan Veteran masih terbungkus utuh dalam kardus juga digasak pencuri.
Kapolsek Deket, AKP Sunaryo Putro ditemui Surya. co.id mengungkapkan, kejadian di Kantor KUA, selatan double track masih menjadi pekerjaan rumah bagi Polsek Deket.
"Belum, belum ditemukan pelakunya. PR ini, " kata Sunaryo kepada Tribunjatim.com, Selasa (21/1/2020).
Menurut Sunaryo peristiwanya sudah dua hari kemarin, namun oleh KUA baru dilaporkan ke Polsek Deket.
Dari hasil olah TKP, polisi mendapati adanya pengrusakan dua pintu dan satu almari.
"Pelaku tidak meninggalkan jejak apapun, termasuk alat bukti. Ya hanya meninggalkan pintu yang dicongkel," katanya.
Selasa siang ini, pihak KUA sedang minta data ke Kemenag untuk mengetahui nomor seri berapa saja yang hilang.
Terkait kerugian, Kepala KUA, M Robih kepada penyidik mengaku tidak tahu berapa kerugiannya. Siang ini, sejumlah Kasi dari Kemenag Lamongan ke lokasi untuk (hanif manshuri/Tribunjatim.com)
