Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Amarah Guru Lamongan Liat Siswa Acungkan Jari Tengah, Tiang Besi Melayang ke Kepala, Nasib Guru Pilu

Detik-detik S, guru di Lamongan memukul muridnya dengan tiang besi karena tersulut emosi diacungkan jari tengah.

Penulis: Ignatia | Editor: Adi Sasono
Kolase Tribunnews.com, TribunJatim.com
Ilustrasi pemukulan murid dengan tiang besi oleh gurunya 

"Itu artinya jelek semua, tidak ada yang baik," kata S.

Ilustrasi murid sekolah
Ilustrasi murid sekolah (Tribunnews)

Selanjutnya, S yang tersulut emosi kemudian meledek SHP sang murid.

S menyebut sebutan 'nangka busuk' yang menurutnya tidak berarti apapun.

S mengatakan nangka busuk itu tidak bermaksud apa-apa kecuali hanya ungkapan kejengkelan.

"Tidak artinya apa-apa, " kata pak guru yang masih lajang ini.

SHP membalas ledekan kepada S dengan sebutan.

VIRAL Pria Bantul Ngaku Kapten TNI, Nasib Akhir Pilu, Cek Tips Agar Tak Tertipu Prajurit Gadungan

"Dari pada kamu buat motor balap satria tapi gak jadi," kata SHP seperti ditirukan S.

Timpalan ledekan SHP itu ternyata semakin memicu kemarahan S.

Amarah pun tak terbendung, ia langsung mengejar SHP di area sekolah.

S naik pitam turun dari lantai 2 tempat berlangsungya les pelajaran dan memburu SHP.

Tiba di pelataran gedung sekolah, S dengan serta merta mencabut tiang net bulu tangkis (bukan tiang volly ball, red).

Dan langsung mengayunkan ke kepala korban.

Akibatnya, tiang besi itu pun melayang ke arah kepala SHP dan mengakibatkan pelipis korban terluka.

Ujung tiang besi dengan panjang 187 centimeter dan berdiameter 4 centimeter mengenahi pelipis kiri korban hingga terluka.

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved