Surat 'Sakti' Gadis Gresik Soal Ekspor Sampah Australia ke Desanya, Surat ke Trump Tak Kalah Menohok
Isi surat menohok gadis 12 tahun asal Gresik yang mampu membangunkan perhatian Australia soal sampah, AS dan Jerman juga ikut dapat sorotan.
Penulis: Ignatia | Editor: Adi Sasono
Dalam surat terbukanya, Nina bercerita tentang kisahnya menemukan sampah plastik dalam perut ikan yang akan dimakannya.
Hal itu disampaikan Nina kepada Angela Merkel, kanselir Jerman.

"Mengapa Jerman mengirim sampah itu ke Indonesia? Saya ingin masa depan saya lebih baik."
"Saya ingin Indonesia bersih," kata Nina dalam suratnya kepada Merkel.
Sementara itu, untuk Presiden Amerika Serikat Donald Trump , Nina menulis AS telah membuat sungai di tempat tinggalnya 'sangat kotor dan bau'.
"Mengapa kalian selalu mengirim sampah ke negara saya? Mengapa tidak kalian kelola sendiri?" keluh Nina di suratnya.
• VIRAL Curhatan Wanita di Malang, Pernikahan Cuma 12 Hari, Chat WA Keluarga Pemicunya, Saya Dibuang
Surat yang dikirimkan oleh Nina ini akhirnya mendapat balasan audiensi dari Duta Besar Jerman, Peter Schoof, awal Januari lalu.
Nina juga berharap bisa bertemu Duta Besar Australia Gary Quinlan.
Namun, dia mengaku hingga kini belum bisa bertatap muka dengannya.
"Saya ingin mereka (Australia) tak lagi mengirim sampah plastik ke Indonesia. Saya berharap mereka mengambilnya lagi," pungkasnya, seperti dikutip dari Kompas.com, (22/1/2020).

• Telanjur Viral Aksi Geng ABG Joget di Atas Kuburan & Banjir Protes, Video Sebelumnya Lebih Parah
Indonesia impor 283.000 ton sampah di 2018
Kebanyakan negara maju dilaporkan mengekspor sampah, baik daur ulang maupun tidak.
SAmpah itu dikirimkan ke negara berkembang yang kemudian melakukan tugas berbahaya menghancurkannya.
China sebelumnya menerima buangan tersebut dari negara kaya.
Namun, sejak Juli 2017, Beijing menerbitkan larangan ekspor untuk berbagai negara maju yang ingin mengekspor.