FAKTA-FAKTA Kerajaan Kandang Wesi Terkuak, Tidak Ada Raja, Hanya Pemangku Adat dari Padepokan Silat
Berikut ini fakta-fakta Kerajaan Kandang Wesi yang berada di Garut, Jawa Barat. Tepatnya di Kampung Cimareme.
Pada masa Kerajaan Padjadjaran, Kandang Wesi adalah daerah tempat berlatih prajurit kerajaan dan pembuatan senjata.
Tanggapan Kesbangpolinmas
Kepala Kantor Kesatuan Bangsa Politik dan Perlindungan Masyarakat (Kesbangpolinmas) Kabupaten Garut, memastikan tidak ada kerajaan Kandang Wesi di Garut seperti yang ramai diperbincangkan di media sosial.
“Dari hasil klarifikasi dengan orang yang disebut-sebut sebagai raja kerajaan Kandang Wesi, kita pastikan tidak ada kerajaan di Garut,” jelas Kepala Kantor Kesbangpolinmas Kabupaten Garut Wahyudidjaya, Jumat (24/01/2020) malam di Kantor Kesbangpolinmas usai bertemu langsung dengan Nurseno SP Utomo.
Wahyu menyampaikan, isu soal Kerajaan Kandang Wesi di Garut, berangkat dari data yang salah.
• Ancaman Serius Sunda Empire untuk Negara yang Tak Mau Daftar Ulang Agustus Nanti: Indonesia Juga
Karena, setelah dilakukan klarifikasi langsung dengan orang yang disebut raja Kerajaan Kandang Wesi, ternyata tidak ada kerajaan seperti yang disebutkan di media sosial.
“Itu hanya sebuah padepokan Syah Bandar Karimadi (SKM) yang mengembangkan metoda pengobatan,” katanya.
Menurut Wahyu, Kerajaan Kandang Wesi sendiri, sepengetahuannya dari sejarah yang dibaca memang sempat ada.
Kerajaan Kandang Wesi ini lahir pasca-Kerajaan Padjadjaran runtuh dan merupakan gabungan kerajaan-kerajaan kecil di bawah Kerajaan Padjadjaran.
"Kita sudah konfirmasi ke Forkopimcam (Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan), mereka mengakui Nurseno orang Pakenjeng, tapi bicara kerajaan tidak ada, yang ada adalah padepokan,” katanya.
• Sindiran Sunda Empire ke Ridwan Kamil Direspons, Soal Ucapan Tak Pantas Jadi Gubernur: Paling Logis
Dari laporan yang diterimanya dari Forkopimcam, menurut Wahyu selama ini Nurseno juga menjalankan ajaran agama Islam seperti umat Islam umumnya.
Hanya, memang Nurseno juga dikenal sebagai pelestari budaya.
“Jadi tidak ada kerajaan yang seperti di Jateng, gelar rajanya hanya penghargaan dari komunitasnya, (bentuk) kerajaannya sendiri lebih pada pendekatan budaya, makanya tidak ada pertentangan dari masyarakat disana,” katanya.
(TribunJakarta/Kompas.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Usai Keraton Agung Sejagat & Sunda Empire, Kini Muncul Kerajaan Kandang Wesi di Garut, Ini Faktanya
Penulis: Muji Lestari
Editor: Suharno