Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Mahasiswi Asal Sidoarjo ini Terbebas dari Virus Corona Ketika Menimba Ilmu di Wuhan China

Satu diantara mahasiswa yang menempuh pendidikan di Kota Wuhan, Tiongkok, Merry Prasteyaning Utami Wijaya bernasib beruntung.

Penulis: Samsul Arifin | Editor: Yoni Iskandar
istimewa
Merry Prasteyaning Utami Wijaya Mahasiswi Asal Sidoarjo yang menempuh pendidikan S2 Di Kota Wuhan, Tiongkok. 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Syamsul Arifin 

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Satu diantara mahasiswa yang menempuh pendidikan di Kota Wuhan, Tiongkok, Merry Prasteyaning Utami Wijaya bernasib beruntung.

Pasalnya, dia telah pulang di rumahnya setelah virus Corona yang menjangkit Ibukota Provinsi Hubei itu. 

Saat ini Merry sedang menjalani studi S2 Bahasa Mandarin di Central China Normal University mendapat program beasiswa China Goverment Schoolarship. 

Dia mengaku beruntung lantaran sebelum virus yang dikatakan sangat berbahaya itu menyebar ke seluruh kota tempatnya menempuh belajar. Merry juga tak perlu diperiksa saat dirinya sudah berada di kediamannya. 

"Saya awal Januari sudah pulang. Karena libur semester sekaligus Tahun Baru Imlek kan, setelah pulang baru virus itu viral," ujar mahasiswi yang telah tinggal selama enam bulan ini saat dikonfirmasi, Senin, (27/1/2020). 

Sebelumnya, dia dan para mahasiswa tersebut mendapat warning dari pihak kampus untuk selalu menjaga kesehatan karena banyak warga yang terjangkit influenza. Wali kelasnya pun meminta para mahasiswa untuk tidak sering keluar. 

Corona Virus, Pakar Ahli Microbiologi Klinik dari UC Jelaskan Cara Penyebarannya

Mangga Muda, Film Komedi Menyegarkan yang Disutradarai Girry Pratama akan Tayang 23 Januari 2020

Tribunnetwork Raih Penghargaan dari Kantor Imigrasi Kelas 1 Khusus TPI Surabaya

Merry pun tak menduga jika flu tersebut merupakan gejala dari virus Corona. Kini, dia harap-harap cemas dengan kondisi temannya yang masih terisolasi di asrama kampus.

Masih kata Merry, teman-temannya yang tak bisa pulang karena masih mengerjakan tugas kuliah baik skripsi maupun tesis. Dia pun berharap virus itu segera diatasi. Dirinya masih ingin melanjutkan studinya. 

"Harapan kembali masih ada, semoga virusnya cepat dihilangkan. Karena teman-teman disana ingin segera pulang. Saat ini mereka juga tak bisa keluar. Kami sering berkomunikasi juga dari teman-teman perhimpunan ada grupnya sendiri," terangnya.

Lantaran virus Corona ini pihak kampusnya di Central China Normal University memberi tenggang waktu kembali dari liburan yang seharusnya kembali pada Februari mendatang. 

Dia bersyukur dari para temannya itu tidak ada yang terjangkit virus tersebut. Dia menjelaskan temannya masih bisa keluar beli makanan. Namun kondisi disana sepi dan kekurangan suplai makanan. 

Keluarga Merry meminta dirinya untuk menahan diri untuk tidak kembali terlebih dahulu karena masih menunggu koordinasi dari pemerintah. Dia hanya bisa berdoa semoga selamat. 

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved