Ketakutan Orang Tua Pada Anaknya yang Tinggal di Wuhan, Khawatir Virus Corona, 'Sering Video Call'
Sudarso setiap tiga sampai empat jam selalu melakukan video call dengan anak pertamanya yang terisolasi di Wuhan, Provinsi Hubei, China.
Penulis: Willy Abraham | Editor: Elma Gloria Stevani
TRIBUNJATIM.COM, GRESIK - Sudarso warga Desa Cangkir RT 03/RW 01, Kecamatan Driyorejo setiap tiga sampai empat jam selalu melakukan video call dengan anak pertamanya yang terisolasi di Wuhan, Provinsi Hubei, China.
Putrinya, Fitra Suryaning Wulan berada di dalam asrama Central China Normal University (CCNU).
"Tadi jam 10.00 WIB saya video call anak saya alhamdulilah kondisinya sehat," kata dia, Jum'at (31/1/2020).
Saking seringnya telepon, pihaknya memantau kondisi putrinya yang selalu tersenyum saat video call bersama teman-temannya yang mendapat beasiswa di Central China Normal University (CCNU).
"Pesan saya kepada anak saya, tabahkan hatimu, sabar, kami mendoakanmu dari sini, seluruh jajaran terkait sedang berusaha mengevakuasi untuk segera memulangkan ke tanah air," paparnya.
• Yamaha All New XSR 155 Resmi Meluncur di Jatim, Tersedia dalam 2 Varian Warna, Cek Harganya!
• Spesifikasi Lengkap Yamaha All New XSR 155 di Jawa Timur, Harga Dibanderol Rp 40 Jutaan
• PT Surya Timur Sakti Jatim Optimistis Capai Target 500 Unit Yamaha All New XSR 155 Per Bulan
• Antisipasi Virus Corona, Risma Sebut Pemkot Surabaya Gencar Lakukan Berbagai Upaya
• Wali Kota Risma Beri Bantuan Khusus ke Ibu Asal Sidotopo Surabaya Pengidap Kanker Payudara Stadium 4
Sudarso sempat khawatir dengan putrinya itu yang sedang di Wuhan pada hari kedua.
Sebab, saat semua akses kota Wuhan di lockdown stok makanan sempat terbatas.
Anggota keluarga di grup WhatsApp (WA) juga sempat khawatir terhadap kondisi Fitra Suryaning Wulan saat itu.
"Hanya ada dua toko yang buka, satu buat sayur-sayuran dan toko serba ada. Itu diperebutkan masyarakat dan mahasiswa yang masih di sana," katanya.
Saat ini kondisi Fitra Suryaning Wulan sudah membaik, stok makanan melimpah.
Anak kesayangannya masih dalam kondisi aman dan sehat di dalam asrama.
"Kami sudah bertemu dengan pihak Unesa dan Gubernur terkait pemulangan anak saya," ucapnya.
Sementara itu, Camat Driyorejo, Narto sudah mendatangi kediaman keluarga Fitra Suryaning Wulan di Desa Cangkir.
Kedua orang tuanya saat ini sedang menunggu kepastian putrinya pulang ke Indonesia.
Apalagi, setiap saat selalu video call.
Komunkasi melalui video call ini rupanya mampu mengurangi rasa khawatir yang selama ini dirasakan keluarga Fitra Suryaning Wulan terkait virus Corona yang mewabah di Kota Wuhan.
"Saya sampaikan bahwa kami siap koordinasi dengan pihak keluarga ke Surabaya untuk membantu pemulangan Fitra. Mungkin saat dipanggil ke Surabaya kami siap membantu," tuturnya.
Penulis: Willy Abraham
Editor: Elma Gloria Stevani