Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Penghina Risma di FB Ditangkap

Wanita Pengolok Risma Ketakutan Dibully Netizen, Sang Anak Ikut Kena Teror: Seperti Dikejar-kejar

Wanita pengolok Risma ketakutan dibully netizen, sang anak ikut kena teror 'seperti dikejar-kejar'.

Penulis: Firman Rachmanudin | Editor: Arie Noer Rachmawati
SURYA/FIRMAN RACHMANUDIN
Tersangka Zikria Dzatil yang melakukan penghinaan Wali Kota Surabaya, Tri rismaharini saat di Mapolrestabes Surabaya, Senin (3/2/2020). 

"Atas kejadian ini, kita semua bisa belajar. Kami imbau agar masyarakat lebih santun dan bijak dalam menggunakan media sosial," kata Sandi.

Screen shot postingan Kapolrestabes Surabaya
Screen shot postingan Kapolrestabes Surabaya (facebook)

Diketahui sebelumnya, penghinaan dan pencemaran nama baik terhadap Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini, baru-baru ini tengah menyedot perhatian publik.

Bahkan, hal ini juga sempat membuat geram Forum Arek-arek Suroboyo Wani yang merasa tak terima Wali Kota mereka dihina.

Seperti yang dilaporkan Grid.ID sebelumnya, dugaan pencemaran nama baik ini sempat diunggah dan diposting melalui akun media sosial Zikria Dzatil.

Wanita Pengolok Risma Sempat Sembunyi di Rumah setelah Dilaporkan Forum Arek Suroboyo: Isi Energi!

Postingan yang diunggah oleh akun Facebook bernama Zikria Dzatil ini akhirnya dilaporkan pada 21 Januari 2020 lalu.

Akun Facebook tersebut dilaporkan telah mem-posting foto Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini, disertai sebuah caption yang tak pantas.

Mengetahui hal tersebut, Widodo selaku anggota Forum Arek Suroboyo Wani akhirnya melapor pada pihak berwajib.

FAKTA Kasus Penghinaan Wali Kota Tri Rismaharini, Tulis ‘Kodok Betina’ hingga Arek Suroboyo Ngamuk

Widodo menyampaikan, pelaporan ini adalah bentuk dukungan moril serta memberikan peringatan agar bijak dalam bermedia sosial.

"Hal ini sebagai wujud dukungan moril kepada Bu Wali Kota, serta sebagai upaya merawat atmosfer demokrasi yang sehat dan cerdas dengan tidak menyalahgunakan media sosial," ungkapnya.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Sudamiran telah menindaklanjuti pelaporan tersebut.

Sudamiran akhirnya menemukan pemilik akun tersebut sudah terdeteksi berada di Jawa Barat.

"Kami sudah amankan, saat ini masih proses untuk pemeriksaan. Kalau sudah selesai akan dirilis Kapolrestabes," kata Sudamiran.

Penulis: Firman Rachmanudin

Editor: Arie Noer Rachmawati

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved