Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Sinopsis Sinetron

Sinopsis 'Bahu Begum' Episode 7 Senin, 3 Februari 2020, Drama India Tayang di ANTV

Sinopsis "Bahu Begum" episode 7 Senin, 3 Februari 2020, drama India tayang di ANTV.

Editor: Alga W

Azaan meminta Noor untuk melupakan mimpinya untuk menikah dengannya. Noor berkata tidak bisa. Azaan berkata aku tidak bisa tinggal bersamamu, tetapi bisa mati bersamamu. Dia mengendarai mobil menuju lembah. Shayra berdiri di dekat sana dan tertabrak mobil Azaan lalu jatuh dari tebing. Noor mengatakan kita harus mencari Shayra.

Noor dan Azaan mencoba turun dari tebing. Azaan berteriak memanggil Shayra. Noor dan Azaan mencari Shayra. Noor berdoa untuk hidupnya. Azaan menemukan selendang-nya tersangkut di pohon. Dia kembali berteriak memanggil Shayra.

Raziya memanggil Polisi dan meminta mereka mencari tahu nomor mobil mereka. Surayya mengatakan kepada Asgar bahwa Khalid berada di penjara karena Shayra. Noor menemukan Shayra yang terluka.

Raziya berdoa kepada Tuhan dan mengatakan bahwa dia tidak pernah mengeluh apa pun. Azaan masih mencari Shayra. Noor mencoba untuk pergi dan memberitahunya, tetapi gelang Shayra tersangkut dengan selendang-nya.

Noor mengingat kejadian itu, membebaskan selendang-nya dan berjalan pergi diam-diam. Raziya berdoa kepada Tuhan dan meminta untuk mengampuni dosa-dosa mereka dan membawa anak-anaknya kembali.

Noor ingat Yasmeen mengatakan bahwa Shayra dan Azaan akan menjaganya dan bahwa dia menganggap Shayra sebagai putrinya. Dia berbalik ke arah Shayra lagi dan memanggil Azaan di sana. Dia mengatakan Shayra ada di sini.

Azaan datang ke Shayra dan mengatakan kau akan baik-baik saja, tidak ada yang akan terjadi padamu. Noor mengatakan aku tidak bisa mengambil kematian siapa pun atas kematian ibuku, Noor lalu merobek selendang dan mengikatkannya di kepala Shayra. Azaan mengangkat Shayra dan membawanya dari sana.

Para penjaga memberi tahu Raziya tentang mobil Azaan. Raziya terkejut. Di rumah sakit, Noor memberi tahu Shayra bahwa tidak ada yang akan terjadi padanya. Azaan mengatakan bahwa dia ingin mengatakan sesuatu. Shayra menyatukan tangan Azaan pada tangan Noor. Azaan terkejut.

Dokter membawa Shayra ke ruang operasi. Noor meminta Azaan untuk tidak menangis dan mengatakan tidak akan terjadi apa-apa pada Shayra kita.

Azaan mendorongnya ke lantai dan mengatakan apa yang kau katakan, Shayra kita.. kau tidak punya hak untuk memanggilnya milikmu.

Noor berkata aku tidak menginginkan ini dan memintanya untuk percaya padanya. Azaan mendorongnya dan memintanya untuk tidak menyentuhnya. Raziya dan Saba datang ke sana dan terkejut.

Azaan memberi tahu Raziya bahwa dirinya tidak mau untuk melihat wajah Noor. Noor meminta Razia untuk memberi tahu Azaan. Raziya mengatakan kau sudah mengatakan begitu banyak dan jika sesuatu terjadi pada menantuku maka .. Raziya memintanya untuk pergi dari sana. Bahkan Saba memalingkan wajahnya. Noor lari dari sana.

Azaan memandang Shayra saat dia berada di ICU dan mengingat saatsaat di antara mereka. Saba ingat pernah menyalahkan Shayra, dia menghampiri Azaan dan meminta maaf. Dokter memeriksa denyut nadi Shayra.

Azaan bertanya kepada Perawat tentang Shayra. Perawat mengatakan tidak ada yang bisa dikatakan. Dia masuk ke dalam.

Dokter mengatakan bahwa pasien sangat kritis dan sepertinya dia telah meninggalkan keinginannya untuk hidup.

Sumber: Tribun Padang
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved