Berita Populer
Ironi Mantan Sopir di Kediri Diusir Istri Kedua, Sakit-sakitan, Jadi Gelandangan & Ditolak Keluarga
Inilah kisah pilu dari seorang pria di Kota Kediri. Pria yang dulunya bekerja sopir bus itu kini hidup menjadi gelandangan.
Penulis: Ani Susanti | Editor: Adi Sasono
Sempat luntang- lantung, Bambang mencoba pulang ke rumah saudaranya di Kelurahan Banjaran, Kota Kediri.
Namun lagi-lagi saudaranya juga tidak mau menerima.
Akibat penolakan dari istri dan keluarganya, Bambang akhirnya meninggalkan rumah dan tidur menggelandang di sekitar areal makam di Kelurahan Banjaran.
"Saya sempat tidur beberapa hari di areal makam," ungkapnya.
• Risma Memaafkan Penghinanya Tapi Enggan Cabut Laporan: Jika Saya Kodok, Berarti Orang Tua Saya Kodok
Warga yang trenyuh mengetahui kejadian itu kemudian meminta Bambang meninggalkan makam dan diminta tidur di Aula Kelurahan Banjaran.
Bambang yang sempat beberapa hari menghuni Aula Kelurahan Banjaran kemudian dilaporkan masyarakat kepada petugas Satpol PP Kota Kediri.
Petugas kemudian membawa Bambang ke Kantor Satpol PP Kota Kediri untuk dipertemukan dan diantarkan ke rumah keluarganya.
• Pria Kalimantan Batal Nikah karena Mahar Ditolak Dulu Viral, Video Panas Pacar Beredar, Ending Miris
Kabid Trantibun Satpol PP Kota Kediri Nur Khamid menjelaskan, petugas sempat mengantarkan Bambang ke rumah keluarganya di Kelurahan Banjaran.
Hanya saja pihak keluarga yang merupakan kakak kandungnya tidak mau menerima.
"Keluarganya tidak berkenan menerima," jelas Nur Khamid, Selasa (4/2/2020).
Sehingga petugas kemudian mengantarkan kepada keluarganya yang lain di Desa Mangunrejo, Kecamatan Ngadiluwih, Kabuparen Kediri.
Dari hasil pembicaraan petugas dengan pihak keluarga akhirnya mau menerima dan memperbolehkan Bambang tinggal bersama. (Didik Mashudi)
Tiga Pengemis Lansia Ini Kena Razia Satpol PP Sampang, Diberi Peringatan & Ancam Tipiring Jika Balik
Dalam patroli penyisiran di wilayah Perkotaan Sampang, Madura, Satpol PP amankan tiga orang pengemis.
Pengemis tersebut diantaranya Jaten, Jareyah, dan Hasniyah yang semuanya merupakan perempuan asal Kabupaten Sumenep.