Sinopsis Sinetron
Sinopsis 'Bahu Begum' Episode 9 Rabu, 5 Februari 2020, Serial India Tayang di ANTV
Simak sinopsis "Bahu Begum" episode 9 Rabu, 5 Februari 2020, serial India tayang di ANTV.
Simak sinopsis "Bahu Begum" episode 9 Rabu, 5 Februari 2020, serial India tayang di ANTV.
TRIBUNJATIM.COM - Bagaimana dengan kelanjutan kisah serial India Bahu Begum di ANTV?
Pada Rabu, 5 Februari 2020, serial India Bahu Begum sudah memasuki episode 9.
Tayangan serial India Bagu Begum hadir setiap hari pukul 15.00 WIB, di ANTV.
• Sinopsis Bahu Begum Episode 8 selasa, 4 Februari 2020, Serial India Tayang di ANTV
Nah, bagaimana kisahnya pada episode 9?
Sebelum menonton, simak Sinopsis Film serial India ANTV Bagu Begum di bawah ini.
• Sinopsis Kasam Episode 120 Rabu, 5 Februari 2020, Drama India Tayang di ANTV
Berikut sinopsis Bahu Begum episode 9 Rabu, 5 Februari 2020:
Surayya meminta Shayra untuk menulis nama Azaan di tangan Noor. Shayra berkata tidak bisa melakukannya. Noor mengatakan apa yang lebih baik dari ini untuk mengucapkan selamat menikah.
Raziya merasa sedih untuk Shayra dan berpikir tidak bisa melakukan apa pun karena tidak berdaya. Surayya meminta Shayra untuk menulis nama Azaan.
Shayra menulis nama Azaan dengan paksa. Azaan berpikir betapa kau telah membungkuk di hadapan Noor.
Surayya mengatakan Shayra menulis namanya dengan hati dan berdoa untuk kebersamaan mereka. Azaan marah dan mengeluarkan pisau di tangannya. Dia datang ke Shayra dan meminta Shayra untuk menulis nama Noor di tangannya.
Raziya mengatakan jangan memberi sakit pada Shayra. Noor bertanya kepada Shayra apakah dia tidak akan menuliskan namanya di tangan suaminya. Shayra menulis Noor dan memintanya untuk menerima ini.
Azaan mengatakan satu rasam tersisa. Noor melihat tangannya yang lain berdarah dan memintanya untuk membuka tangannya.
Raziya dan Shayra juga menghampiri Azaan. Mereka melihat nama Shayra ditulis dengan pisau dan tangannya berdarah. Azaan mengatakan kau telah menulis nama Noor dengan mehendi, tetapi aku telah menulis nama mu dengan darah ku yang tidak akan pernah hilang dari tangan ku.
Surayya berpikir banyak drama terjadi di sini. Raziya bertanya kegilaan apa ini. Shayra bertanya sampai kapan kau akan bermusuhan dengan selendang ku. Shayra akan merobek selendangnya.