Nekad Menikah saat Merebak Virus Corona, Ribuan Pasangan di Korea Ikuti Nikah Massal Bermasker
Sebanyak 6.000 pasangan dari 64 negara di dunia melangsungkan pernikahan di Korea Selatan, pada 7 Februari di tengah berita wabah virus corona.
Penulis: Ficca Ayu Saraswaty | Editor: Januar
Selain itu juga harus menahan diri dari berhubungan seksual selama minimal 40 hari setelah pernikahan mereka.
Respons para pengantin
Salah seorang pengantin, Evelyne Chimfwembe, yang terbang dari Botswana mengatakan dia tidak menghiraukan peringatan virus corona.
Hal itu karena dia yakin acara tersebut akan di bawah kendali Tuhan.
• Pria China Menghilang Pasca Unggah Video Perlihatkan Kacaunya Wuhan setelah Virus Corona Merebak
Lalu ada juga Kim Chang-seong (27) yang menikahi seorang wanita yang ditemuinya hanya 20 hari sebelumnya.
Dia mengatakan tidak khawatir tentang infeksi karena pernikahan massal memiliki makna khusus untuknya.
"Dengan menikahi seorang rekan seiman di gereja, saya mengambil jalan yang diambil para pemimpin gereja kami," kata dia, sebagaimana dilansir masih dari sumber yang sama.
• Kebalnya Indonesia dari Virus Corona Jadi Pertanyaan Ilmuwan, Benarkah Sudah Masuk Tanpa Terdeteksi?
(Kompas.com/Nur Fitriatus Shalihah)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Saat 6.000 Pengantin Nikah Massal di Tengah Maraknya Virus Corona..."