Pengeroyokan 4 Pemuda di Surabaya
Maluku Satu Rasa Datangi Mapolrestabes Surabaya: Tutup Pentagon, Tangkap Pembunuh Adik Kami!
Massa Maluku Satu Rasa datangi Mapolrestabes Surabaya, minta tindak cepat atas kasus pengeroyokan empat pemuda Maluku di diskotek Pentagon, Surabaya.
Penulis: Firman Rachmanudin | Editor: Hefty Suud
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Firman Rachmanudin
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Merespon kasus pengeroyokan pemuda Maluku di depan diskotek Pentagon yang terjadi pada Kamis (6/2/2020) dini hari lalu, Maluku Satu Rasa mendatangi Mapolrestabes Surabaya, Senin (10/2/2020) siang.
Melalui aksi itu, massa Maluku Satu Rasa bertujuan memberi dukungan pada empat pemuda Maluku yang menjadi korban pengeroyokan di depan diskotek Pentagon.
Tak hanya itu, massa Maluku Satu Rasa pun menuntut polisi agar bertindak cepat mengusut pelaku pengeroyokan terhadap empat pemuda tersebut.
• Tragedi Cinta Wanita Madura Kabur Seusai Pesta Nikah, Suami & Keluarga Syok, Hilang Saat ke Penjahit
• VIRAL Curhat Suami Uang Tak Pernah Habis, Gaji Dipegang Istri & Hidup Beda Drastis: Dulu Dia Pekerja
"Tutup Pentagon. Tangkap pelaku pembunuh adik kami," seru salah seorang massa membakar semangat massa lainnya.
Tak hanya itu, massa memberikan ancaman keras kasus pengeroyokan terhadap adik-adik mereka jika polisi tak kunjung menangkap para pelakunya.
• Nikah 3 Hari, Wanita di Madura Kabur, Tetangga Kuak Gelagat Saat Resepsi, Kabur Bareng Pria Lain?
"Darah diganti darah. Kalau polisi tidak lekas tangkap pelakunya, kami yang akan bergerak. Kami tak akan lari. Selesai bakar mereka kami serahkan diri," tambah salah seorang massa.
Sambil berorasi di depan Mapolrestabes Surabaya, sebagian perwakilan diterima masuk ke Polrestabes Surabaya untuk menyampaikan aspirasinya.
• Terinspirasi dari Nuansa Rustic, Cynthia Kurniawan Manfaatkan Bilah Kayu untuk Media Lukis
• Ustaz Abdul Somad: Sosok Ini yang Pertama Sebut Virus Corona, Virus Mematikan Ada Sejak Zaman Nabi
Informasi sebelumnya, polisi menduga adanya kasus pengeroyokan terhadap empat pemuda Maluku di diskotek Pentagon.
Bahkan, Kasatreskrim Polrestabes Surabaya menerjunkan unit Jatanras dan unit Resmob Satreskrim Polrestabes Surabaya untuk memback-up Unit Reskrim Polsek Tegalsari Surabaya untuk mengejar para pelaku pengeroyokan tersebut.
"Satreskrim Polrestabes Surabaya memback-up Polsek Tegalsari untuk menangani kasus dugaan pengeroyokan terhadap empat pemuda tersebut," kata Sudamiran, Kasatreskrim Polrestabes Surabaya, Kamis (6/2/2020) malam di Mapolsek Tegalsari Surabaya.
• VIDEO Istri Berhubungan Badan dengan Teman Disebar Pria Pasuruan, Sensasi Liar Jadi Motif Sebenarnya
Sudamiran juga membenarkan ada empat korban yang mengalami luka akibat pengeroyokan tersebut.
"Empat korban, satu luka ringan, dua luka robek di kepala namun bisa rawat jalan, dan satu lagi korban luka parah sampai koma di rumah sakit," tambahnya.
Empat korban penganiayaan itu adalah, Glenn Puttiray, Billy Puttiray, Henrico Pututuhu dan satu yang belum diketahui namanya.
• Khofifah Beri Motivasi Peserta CPNS 2019 Pemprov Jatim, Cerita Pengalamannya Pernah Tak Lulus Ujian
• Dijuluki Tasya Junior, Intip Hasil Makeup Lovely Natasha untuk Tasya Farasya, MUA Cilik yang Viral
Bahkan, akibat penganiayaan tersebut seorang korban harus mengalami luka parah pada bagian kepala hingga koma dan dirawat di RSI Jemursari.
Kapolsek Tegalsari Kompol Rendy Surya Aditama, membenarkan kejadian tersebut.
"Iya benar. Satu korban alami koma," singkat Rendy saat dihubungi, Kamis (6/2/2020).
Penulis: Firman Rachmanudin
Editor: Heftys Suud