Piala Gubernur Jatim 2020
Persela Lamongan Dihajar Persija 4-1 di Piala Gubernur Jatim, Transisi Lemah
Persela Lamongan dihajar Persija Jakarta di laga perdana Grup B Piala Gubernur Jawa Timur 2020.
Penulis: Aminatus Sofya | Editor: Yoni Iskandar
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Aminatus Sofya
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Persela Lamongan dihajar Persija Jakarta di laga perdana Grup B Piala Gubernur Jawa Timur 2020.
Pertandingan yang digelar di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang itu, Laskar Joko Tingkir harus menelan kekalahan dengan skor 1-4.
Pada awal babak pertama, Persela cenderung bermain defensif dan mengandalkan serangan balik. Namun, sisi kiri Persela yang dikawal Novan Setya dibobol oleh Marco Simic pada menit 18 dan Novri Setiawan menit 29.
Persela berhasil mempertipis ketertinggalan di babak pertama dari 2-0 menjadi 2-1. Sepakan Rafael Gomes de Oliveira yang memanfaatkan bola muntah hasil sepakan Shunsuke Nakamura yang tidak dapat ditangkap oleh Andritany Ardhiyasa. Skor 1-2 bertahan hingga turun minum.
Pada menit 68, gawang Persela kembali kebobolan melalui tendangan penalti yang dilakukan oleh Marco Simic. Tendangan pelati diberikan oleh wasit menyusul handsball Novan Setya di dalam kotak penalti.
• Kronologi Diskotek Pentagon Surabaya Dirusak Ratusan Orang Tak Dikenal, Massa Emosi dan Teriak
• Ayah di Situbondo Gantung Diri Gegara Frustasi Penyakitnya Tak Kunjung Sembuh, Anak Jadi Saksi Mata
• Sindiran Gebby Vesta Pasca Lucinta Luna Ditangkap Polisi Terkait Narkoba, Laki-laki Harus Kuat Ya
Persela semakin terpuruk setelah Simic mencetak gol ketiganya ke gawang Reky Rahayu. Sementara itu, serangan yang dibangun oleh Eky Taufik dkk selalu dihalau oleh barisan pertahanan Macan Kemayoran.
Pelatih Persela Nilmaizar mengakui bahwa transisi timnya sangat lemah. Hal itulah, yang membuat empat gol bersarang ke gawang Reky.
“Empat gol ini bukti transisi kami sangat lemah. Kami akan evaluasi,“ terang Nil, Selasa (11/2/2020).
Dia menambahkan akan kembali melihat komposisi para pemainnya untuk pertandingan selanjutnya. Sebab, mayoritas skuat Persela adalah pemain baru.
“Kami akan lihat lagi. Mana komposisi, mana pemain yang belum bagus,” tutupnya.