Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Kisah Takjub Ayu yang Selamat dari Kecelakaan Mesin Perahu, Rambut Tertarik & Terlilit Baling-baling

Ayu (22) tahun asal Palangkaraya harus berjuang sembuh pasca kecelakaan mesin perahu. Beruntung ia bisa selamat dari kecelakaan itu. Simak kisahnya!

Penulis: Ficca Ayu Saraswaty | Editor: Januar
YouTube Gritte Agatha
Ayu bercerita kepada Gritte kisah tragis kecelakaan mesin perahu yang dialaminya 10 tahun lalu. 

TRIBUNJATIM.COM - Ayu, seorang perempuan berusia 22 tahun asal Palangkaraya harus berjuang sembuh paska kecelakaan mesin perahu

Dikutip dari kanal YouTube Gritte Agatha "KECELAKAAN PARAH, RAMBUT AYU TERLILIT SAMPAI KEPALA TERSANGKUT MESIN PERAHU | #GritteBukaPraktek", Ayu menceritakan kisah takjub dirinya yang bisa selamat dari kecelakaan mesin perahu

Sebelum kecelakaan ini terjadi, tidak ada yang berbeda dengan diri Ayu. Ayu sama seperti remaja pada umumnya dengan fisik yang sempurna. 

Kisah Pilu Mantan Lesbi yang Pacaran dengan Teman Perempuannya, Tinggal Bareng & Berhubungan Intim

Berdasarkan penuturan Ayu, kecelakaan tersebut dialaminya 10 tahun yang lalu. 

Saat ini, Ayu berusia 22 tahun, sementara itu kecelakaan tersebut terjadi pada saat ia masih berusia 12 tahun. 

Cerita dimulai saat kegiatan Ayu sepulang sekolah dimana ia biasa diajak oleh sang Ibu ke sawah.

Ayu bercerita kepada Gritte kisah tragis kecelakaan mesin perahu yang dialaminya 10 tahun lalu
Ayu bercerita kepada Gritte kisah tragis kecelakaan mesin perahu yang dialaminya 10 tahun lalu (YouTube Gritte Agatha)

"Pulang sekolah selalu diajak ibu ke sawah, waktu itu ada kakak ipar bilang gak usah ikut, bantuin jualan aja, 

tapi kata ibu ikut aja, bantuin ibu ke sawah," kata Ayu memulai cerita

Ayu yang waktu itu masih duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama kelas satu mengatakan bahwa sepulang sekolah ia biasa ikut ibunya ke sawah.

Namun, naas hari itu pula kecelakaan menimpa Ayu. 

"SMP kelas 1 pulangnya agak cepet juga, waktu itu pulang siang,

aku ikut ke sawah terus ganti baju kan, baju berladang ya waktu itu kayak kotor gitu, berangkat sama kakak yang pertama,

jadi ke sawah bertiga, mama, kakak, sama aku,

yaudah kayak biasanya aku narik rumput ke pinggir, terus ngebantu juga masak buat makan siang,

setelah selesai jam lima baru pulang dari sawah, terus jalan kaki sampai ke perahunya,

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved