Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Tragedi Suami Tahu Istri Mau Nikah Lagi, Seret & Kalungkan Celurit, Polisi Tak Tega Ungkap Kronologi

Tragedi sadis dialami oleh seorang istri karena minta menikah lagi, istri diseret hingga dikalungkan celurit oleh suaminya.

Penulis: Ignatia | Editor: Adi Sasono
kolase Grid.ID dan Tribunnews.com
Ilustrasi penganiayaan suami kepada istri dan celurit yang dipakai saat bertindak kejahatan 

TRIBUNJATIM.COM - Sebuah tragedi sadis dialami seorang istri di Kenjeran, Surabaya .

Melibatkan RA (44) yang menganiaya istri keduanya karena terpicu ucapan soal pernikahan.

Istri kedua RA mengancam bakal menikah lagi sehingga akhirnya RA gelap mata dan menganiaya A.

Puisi Pilu Penemu Wabah Corona Wuhan, Aku Tak Ingin Jadi Pahlawan, Kalimat Terakhir Pemicu Viral

Simak fakta selengkapnya berikut:

RA (44) adalah karyawan perusahaan leasing di Sidoarjo.

Ia tega menganiaya istrinya dengan sadis berinisial A.

RA warga Kedinding, Kecamatan Kenjeran, Kota Surabaya memang sudah gelap mata karena cinta.

Ilustrasi penganiayaan anak kandung kepada ibu dan kakaknya
Ilustrasi penganiayaan anak kandung kepada ibu dan kakaknya (Kolase Ilustrasi Tribun Bali, Tribunnews.com)

RA saat ini telah ditangkap oleh Satreskrim Polres Pasuruan Kota, dan yang bersangkutan harus mendekam di sel tahanan Polres Pasuruan.

Kapolres Pasuruan AKBP Rofiq Ripto Himawan mengatakan, kasus ini semula dikira sebagai kasus perampokan.

Sebab, di beberapa media sosial tersebar ini kasus percobaan perampokan.

Setelah menerima informasi, Kapolres mengatakan jajarannya langsung turun ke lapangan.

Akhir Pilu Pernikahan Pemuda Cuma Sebulan, Istri Janda Dibawa Lari Mantan, Diduga Kepicu Video Mesum

Setelah menyelidiki, diketahui bahwa ini adalah kasus penganiayaan.

"Ini kasus rumah tangga antara tersangka dan istri keduanya atau istri sirinya. Hanya saja, semula dikira para saksi, kasus ini kasus perampokan," kata Kapolres saat press rilis di Mapolres Pasuruan, Rabu (12/2/2020).

Rofiq mengatakan, tersangka ini mengakui perbuatannya.

Ia memang menganiaya istrinya di pinggir jalan di Desa Pandean, Kecamatan Gempol.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved