Piala Gubernur Jatim 2020
Meski Pulang Tanpa Gelar Juara, Sabah FA Akui Dapat Banyak Pelajaran dari Piala Gubernur Jatim 2020
Pelatih Sabah FA mengaku kedatangan timnya ke Indonesia untuk uji coba lawan Persebaya Surabaya dan mengikuti Piala Gubernur Jatim 2020 tidak sia-sia.
Penulis: Dya Ayu | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Dya Ayu
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Sabah FA dipastikan pulang ke Malaysia tanpa gelar juara turnamen Piala Gubernur Jatim 2020.
Tim promosi Liga Super Malaysia itu tidak lolos ke babak berikutnya, karena menelan kekalahan dalam dua laga berturut-turut, yakni melawan Arema FC dan Persija Jakarta.
Walaupun sudah tak ada harapan lolos, Sabah FA masih akan bertanding satu kali lagi melawan Persela Lamongan, tim yang juga tidak lolos ke semifinal Piala Gubernur Jatim 2020 di Stadion Kanjuruhan Malang, Sabtu (15/2/2020) sore WIB.
• Tersingkir dari Piala Gubernur Jatim 2020, Persela & Sabah FA akan Tampil Maksimal di Laga Terakhir
• Gantikan Evan Dimas, Osvaldo Haay Jalani Debut Bersama Persija Jakarta Saat Lawan Sabah FA
Meski gagal, Pelatih Sabah FA, Kurniawan Dwi Yulianto, mengaku kedatangan mereka ke Indonesia untuk uji coba lawan Persebaya Surabaya dan mengikuti turnamen Piala Gubernur Jatim 2020 tidak sia-sia.
Baginya, banyak manfaat yang didapatkan timnya sebelum berlaga di kompetisi resmi bulan Maret 2020 mendatang.
"Kami mendapat banyak sekali pelajaran dan manfaat selama berlaga di sini. Kami menghadapi tim-tim besar di Liga 1, yang tentu secara permainan dan tekanan akan kami alami saat kompetisi di Liga Super Malaysia nanti," kata Kurniawan Dwi Yulianto, Jumat (14/2/2020).
"Di Malaysia, tim-tim yang akan kami hadapi tentu tak jauh beda dari Arema FC dan Persija. Baik secara tekanan maupun dukungan. Jadi kami benar-benar mendapat ilmu dari sini," tambahnya.
• Jelang Arema FC Vs Persija Jakarta, Sergio Farias Mata-matai Laga Singo Edan Lawan Persela Lamongan
• Hasil Arema FC Vs Persela, Menang 3-1, Singo Edan Melaju ke Semifinal Piala Gubernur Jatim 2020
Dari penampilan timnya selama bermain di Grup B Piala Gubernur Jatim 2020, Kurniawan Dwi Yulianto menilai timnya masih belum sempurna.
Sebab beberapa kesalahan masih dilakukan para pemainnya.
Khususnya pada sektor depan dan belakang.
"Tim kami banyak menciptakan peluang, tapi gagal di finishing touch. Lalu pemain kami juga masih melakukan kesalahan-kesalahan sendiri yang berujung kebobolan. Tentunya ini jadi bahan evaluasi dan pembelajaran kami, agar tidak terjadi lagi," jelasnya.
Editor: Dwi Prastika
• Kandaskan Persik Kediri 0-1, Madura United Petik Kemenangan Perdana di Piala Gubernur Jatim 2020
• Tak Dipanggil Pemusatan Latihan Timnas Indonesia, Evan Dimas Penasaran Alasannya