Seusai Karantina di Natuna, Pekan Depan Mahasiswi Unesa Asal Gresik ini Kembali ke Kampus
Fitra Suryaning Wulan mahasiswi Universitas Negeri Surabaya (Unesa) asal Desa Cangkir, Kecamatan Driyorejo, Kabupaten Gresik telah kembali pulang
Penulis: Willy Abraham | Editor: Yoni Iskandar
TRIBUNJATIM.COM, GRESIK - Fitra Suryaning Wulan mahasiswi Universitas Negeri Surabaya (Unesa) asal Desa Cangkir, Kecamatan Driyorejo, Kabupaten Gresik telah kembali pulang ke rumah. Saat ini dia memilih menghabiskan waktu di rumah saja.
Dara berusia 23 tahun ini mengaku tidak memiliki rencana untuk berpergian keluar rumah. Meski telah mendapat pengalaman luar biasa selama meraih beasiswa selama satu semester di Central China Normal University (CCNU) saat ini dia fokus menyelesaikan tugas akhir.
"Sekarang sebenarnya di kampus sudah masuk. Tapi saya pilih libur dulu," ujarnya, Minggu (16/2/2020).
Nah, Fitra yang menempuh jurusan Bahasa Mandarin ini akan kembali ke kampus pada pekan depan usai menikmati masa libur.
Masa libur itu dihabiskan di rumah melepas rindu kepada orang tua dan ketiga adiknya yang masih duduk di bangku sekolah.
• Ratusan Penggemar Mobilio Ngumpul Bareng di Ajang Jamda MOI Jatim di Surabaya
• Bertemu Makan Konate di Semifinal Piala Gubernur Jatim 2020, Oh In Kyun Tak Gentar
• 86 PTN Penerima Mahasiswa Baru SNMPTN 2020: Universitas Airlangga, Universitas Terbuka hingga ITB
"Minggu depan baru masuk ke kampus bimbingan," ucapnya sambil tersenyum kepada Tribunjatim.com.
Tawa Fitra mulai lepas saat bercanda bersama ayahnya itu. Dia sudah tidak lagi menggunakan masker seperti saat di Wuhan maupun masa observasi di Natuna, Kepulauan Riau.
Ayahnya, Sudarso yang duduk di sampingnya memberikan kebebasan kepada putri pertamanya itu. Yang jelas saat ini dia bahagia anaknya sudah di rumah dengan kondisi sehat.
Suami dari Yeni ini mengaku saat anaknya pulang akan ada petugas kesehatan akan memantau kondisi anaknya. Bahkan siap dipanggil jika mengalami keluhan terkait kesehatan Fitra.
Fitra yang tampak ceria itu, rencananya akan di kunjungi oleh pihak Unesa dalam waktu dekat yang datang langsung ke kediamannya.
"Kami bersama keluarga mahasiswa Unesa yang mendapat beasiswa di Wuhan kemarin juga diajak ke rektorat tetapi belum tahu kapan. Sekarang masih euforia anak saya pulang," pungkasnya kepada Tribunjatim.com. (wil/Tribunjatim.com)