Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Pilwali Surabaya 2020

Dampingi Menpora, Gus Hans Bertemu Rais Aam PBNU: Tak Ada Kaitannya dengan Politik

Bakal Calon Walikota Surabaya, KH Zahrul Azhar Asad Asumta atau yang akrab disapa Gus Hans bertemu dengan Rais 'Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama

Penulis: Bobby Constantine Koloway | Editor: Yoni Iskandar
bobby Koloway/surya
Bakal Calon Walikota Surabaya, KH Zahrul Azhar Asad Asumta atau yang akrab disapa Gus Hans bertemu dengan Rais 'Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Miftachul Akhyar, Minggu (16/2/2020) di Surabaya. Pertemuan ini berlangsung di kala Gus Hans mendampingi Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali berkunjung ke Pondok Pesnatren Islam Miftachus Sunnah yang diasuh oleh Kiai Miftah. 

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Bakal Calon Walikota Surabaya, KH Zahrul Azhar Asad Asumta atau yang akrab disapa Gus Hans bertemu dengan Rais 'Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Miftachul Akhyar, Minggu (16/2/2020) di Surabaya.
Pertemuan ini berlangsung di kala Gus Hans mendampingi Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali berkunjung ke Pondok Pesantren Islam Miftachus Sunnah yang diasuh oleh Kiai Miftah.

Meskipun sempat bertemu, Gus Hans tak ingin hal itu dikaitkan dengan politis. Sekalipun, pihaknya berstatus sebagai Bakal Calon Walikota.

”Kami tidak akan melibatkan institusi NU dalam urusan politik praktis. Ini cara saya menjaga Marwah NU agar tak terdegradasi,” tegas Gus Hans kepada Surya.co.id ketika dikonfirmasi di Surabaya, Minggu (16/2/2020).

Di dalam beberapa even politik, Gus Hans yang juga pengasuh Pondok Pesantren Darul Ulum, Paterongan, Jombang ini seringkali tak ingin dikaitkan dengan NU.

Misalnya, saat Gus Hans ditunjuk menjadi Juru Bicara Khofifah Indar Parawansa pada pemilihan Gubernur Jatim tahun 2018. Saat itu, Gus Hans bahkan mengajukan cuti ke Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jatim.

Gadis Muda Surabaya Tewas Gantung Diri di Kamar Kos, Polisi Kuak Hasil Olah TKP, Terungkap 1 Hal

Mayangsari & Bambang di Pernikahan Mantan Suami Lulu Tobing, Keluarga Cendana Hadir, Ada Halimah?

Masih Jadi Tanda Tanya Alasan Nicholas Saputra Belum Menikah, Cuma Ada 1 Foto Wanita di Instagramnya

Penyerahan surat cuti tersebut dilakukan untuk menjaga marwah NU agar tidak masuk ke dalam politik praktis. Padahal, posisi Gus Hans saat itu sangat strategis , yakni menjabat sebagai Ketua Lembaga Kemaslahatan Keluarga Nahdlatul Ulama (LKKNU) Jawa Timur di PWNU Jatim.

Untuk diketahui, kehadiran Zainudin Amali di pondok pesantren asuhan Kiai Miftah ini untuk meresmikan Pondok Pesantren Miftachus Sunnah ll yang berlokasi di Jalan Lakarsantri lll Surabaya. Selain Gus Hans, ZA (sapaan Zainudin Amali) turut didampingi Wakil Ketua DPRD Jawa Timur, Sahat Tua Simanjuntak.

Peresmian ditandai dengan Penandatanganan prasasti dan pengguntingan pita yang disaksikan pengasuh Ponpes KH Micftahul Akhyar, anggota DPR RI Komisi Vlll M Ali Ridho, dan Deputi Bidang Pengembangan Pemuda Kemenpora, Asrorun Ni’am Sholeh.

Selain itu, ada beberapa anggota Fraksi Partai Golkar (FPG) DPRD Jatim yang turut hadir di antaranya Kodrat Sunyoto, Pranaya Yudha Mahardika, hingga Blegur Prijanggono. Ketua PCNU Kota Surabaya, KH Muhibbin Zuhri turut hadir pada acara ini.

Ponpes Miftachus Sunnah ll berdiri diatas lahan milik pribadi. Bangunan dengan dua lantai, pembangunannya hanya membutuhkan waktu kurang dari 4 bulan dimulai awal Agustus dan selesai pada bulan November 2019. (bob/Tribunjatim.com)

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved