Pilwali Surabaya 2020, Warga Curhat ke Bacawali Machfud Arifin, Begini Suasananya

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Kedekatan Machfud Arifin (MA) dengan warga Surabaya terasa saat bakal calon wali kota (Bacawali) ini berkunjung ke Bulak Banteng. Keduanya tanpa sekat berdialog antara warga dan MA.

Warga pun ramai-ramai curhat dan dengan terbuka menyampaikan uneg-unegnya.

"Jalan kampung kami minta tolong diperbaiki. Kalau hujan begini juga banjir," ucap Ny Dimas, warga Bulak Banteng.

Pavingisasi hingga akses jalan sempit juga disampaikan warga. Begitu juga masalah PKL yang kerap bikin jengkel warga karena ditertibkan. Ada juga yang curhat perkara sengketa lahan dan penegakan hukum.

"Jangan para PKL ini ditertibkan begitu saja. Kami butuh makan," kata Rodiyan kepada Tribunjatim.com.

Kedatangan mantan Kapolda Jawa Timur itu untuk menyapa warga. MA dengan penuh kekeluargaan bisa memahami kondisi warga. Pihaknya akan peduli kepada warga Surabaya.

• KONDISI BCL Pasca Ashraf Sinclair Meninggal Dunia, Mata Sembab saat Jenazah Tiba, Artis Ikut Berduka

• Lyodra dan Tiara Lolos Grand Final Indonesian Idol X, Matahariku Agnez Mo Tak Selamatkan Ziva

• Piala Gubernur Jadi Kesempatan Pemain Baru Persebaya Unjuk Gigi hingga Bikin Kepincut Pelatih Timnas

"Saya senang mendengarkan keluhan warga. Saya akan perhatikan dan eksekusi apa yang menjadi kebutuhan warga. Surabaya tidak hanya taman dan warga tengah kota. Tapi juga membangun pinggiran kota begini," kata Machfud kepada Tribunjatim.com.

MA yang asli arek Suroboyo Ketintang ini menandaskan bahwa orang Surabaya harus sehat, anak-anaknya harus mengenyam pendidikan. Selain itu, warga Surabaya harus bekerja semua.

Tidak ada yang menjadi pengangguran. MA mengaku sudah mempunyai model khusus menyangkut masalah sosial. (Faiq/Tribunjatim.com)