Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Wanita Magetan Meninggal Dunia Jelang Nikah, Mujiyah Selalu Bangun dari Tidur dan Menangis

Sri Wahyuni calon pengantin warga RT5/RW1 Desa Selorejo, Kecamatan Kawedanan, Kabupaten Magetan, yang meninggal kecelakaan di Batam, sudah di makamkan

Penulis: Doni Prasetyo | Editor: Yoni Iskandar
Surya/ Doni Prasetyo
Mujiyah (kerudung hitam) masih terlihat shock dengan kepergian putrinya Sri Wahyuni SAk keharibaan ilahi. Padahal putrinya itu akan melangsungkan pernikahan dengan Arif Wijarnako, pemuda tetangga desanya, Minggu (23/2-2020) besuk. 

TRIBUNJATIM.COM, MAGETAN - Sri Wahyuni calon pengantin warga RT5/RW1 Desa Selorejo, Kecamatan Kawedanan, Kabupaten Magetan, yang meninggal kecelakaan di Batam, sudah di makamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Desa Selorejo, Kecamatan Kawedanan Magetan, Selasa (18/2) dini hari sekitar pukul 01.00 WIB.

Rencananya, Sri Wahyuni yang akrab dipanggil Yuni ini akan melangsungkan pernikahan dengan Arif Wijarnako, pemuda tetangga desanya, yang juga bekerja di Batam, Minggu (23/2-2020).

Namun, Tuhan berkenhendak lain, almarhumah dipanggil keharibaan Nya, dalam insiden kecelakaan di Batam, Senin (15/2) atau lima hari menjelang hari pernikahannya yang akan digelar di rumah Samsu orangtuanya di Desa Selorejo, Kawedanan, Magetan.

"Kalau saya tidak pernah dapat firasat apa apa. Tapi beberapa hari, saya "keton ketonen" (terbayang bayang) wajah Yuni (panggilan sayang Sri Wahyuni) dan hati ini seperti tratap tratap," kata Samsu, Bapak almarhumah Sri Wahyuni yang terlihat tabah saat menemui Surya dirumahnya, Selasa (18/2).

Mujiyah, ibu Yuni, tiga hari sebelum kecelakaan yang menyebabkan anak ketiganya dan satu satunya yang berhasil menempuh jenjang pendidikan tinggi itu meninggal dunia, tiba tiba bangun ditengah malam dan menangis sesegukkan, tapi ketika ditanya, ada apa, tidak bisa menjawab.

Doa-doa Terakhir Wanita Magetan Sebelum Meninggal H-5 Nikah, Harapan Tak Terwujud: Still Together

BREAKING NEWS: Suasana di Kota Blitar Sempat Memanas, Suporter Datang Mulai Dekati Stadion Supriyadi

Terkuak Kisah Pilu Kebaya Nikah BCL & Ashraf Sinclair, Hilang Sesaat, Desainer Menangis: Janji Setia

"Ibunya Yuni, tiga hari berturut turut tiba tiba bangun dari tidurnya dan menangis sesenggukan, kalau saya tanya, bilang lupa (ora eling). Begitu trus," ujar Samsu kepada Tribunjatim.com.

Tidak hanya ibunya dan dirinya yang mengalami hal aneh, tapi juga Wahyudi, Kakak Yuni nomor dua, juga selama beberapa hari sering mimpi didatangi adiknya (Sri Wahyuni), tapi begitu dipegang, adiknya itu hilang, dan itu berulang hingga paginya korban mengalami kecelakaan lalu lintas itu.

"Kalau Wahyudi, itu mimpi seperti didatangi Yuni, tapi begitu didekati dan akan dikekap, Yuni mengjilang. Dan mimpi itu datang dengan gambaran yang sama sampai paginya ada kabar Yuni mengalami kecelakaan bersama Risa Wahyuti adik bungsunya itu," ujar Samsu, sambil terus mengusap air mata.

Dibanding Mujiyah istrinya, Samsu masih bisa menahan diri dan tabah kehilangan putri tersayangnya yang baru meraih gelar Sarjana Akutansi di salah satu Perguruan Tinggi di Batam itu.

"Sebenarnya, Oktober 2019 kemarin, Yuni mau saya nikahkan. Tapi Yuni menolak menunggu setelah wisudanya bulan November 2019 lalu. Maksud saya bulan September 2019 dilamar, sebulan kemudian nikahan. Tapi sudah takdirnya Mas," kata Samsu sambil tangan kirinya mengusap kedua matanya.

Dikatakan Samsu, saat ini anak bungsunya, Risa Wahyuti, yang mengalami kecelakaan lalu lintas bersama korban dan dirawat di RSU Batam, sudah mulai sadar. Namun sementara, Risa Wahyuti belum diberi tahu tentang kepergian Kakaknya itu.

"Waktu kecelakaan, Risa yang nyetir motornya. Keduanya ditabrak mobil dari belakang. Seketika itu, kabarnya keduanya tidak sadar. Ini anak laki laki saya, Wahyu Prasetyo ke Batam untuk menunggui adiknya," pungkas Samsu yang matanya masih terlihat sembab.(tyo/Tribunjatim.com)

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved