Obat Antimalaria Chloroquine Phosphate Efektif Sembuhkan Virus Corona? Banyak Pasien Membaik

Obat antimalaria Chloroquine Phosphate efektif sembuhkan virus Corona? Banyak pasien membaik.

TRIBUNJATIM.COM - Metode yang efektif untuk mengobati virus Corona diumumkan para ahli kesehatan China.

Dokter China mengatakan, obat antimalaria Chloroquine Phosphate memiliki efek penyembuhan pada virus Corona.

Wakil Direktur Biro Administrasi Medis Komisi Kesehatan Nasional (NHC), Guo Yanhong juga menyebut, lebih dari 10.000 pasien kini telah dirawat dan dipulangkan dari rumah sakit.

• Temuan Baru Jenis Pasien Paling Rentan Terinfeksi Virus Corona, Ditangkal dengan Obat Antimalaria?

Dikutip dari Reuters, obat antimalaria Chloroquine Phosphate sedang diuji di 10 rumah sakit di China pada lebih dari 100 pasien.

Hasil awal menunjukkan, setidaknya memiliki beberapa manfaat pada pasien dengan pneumonia.

• Selain Obat Antimalaria untuk Virus Corona, Khasiat Tanaman Asli Indonesia Ini Juga Tak Kalah Ampuh

Signifikan

Sejauh ini, 11 pasien dengan pneumonia berat telah menujukkan peningkatan yang signifikan dengan pengobatan, tanpa efek samping yang parah.

Wakil Kepala Pusat Nasional Pengembangan Bioteknologi di bawah Kementerian Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, Sun Yanrong mengatakan, para ahli juga 'dengan suara bulat' menyarankan Chloroquine.

Mereka mendesak Chloroquine dimasukkan dalam versi berikutnya dari pedoman pengobatan dan diterapkan dalam uji klinis yang lebih luas sesegera mungkin.

• Sepatu Syahrini di Tahlilan Ashraf Sinclair Dikritik, Feni Rose: Barangkali Kalau Nyeker Masuk Angin

Sun Yanrong mengatakan, Chloroquine telah digunakan selama lebih dari 70 tahun, dipilih dari puluhan ribu obat yang ada setelah beberapa kali skrining.

Menurutnya, obat tersebut telah diuji klinis di lebih dari 10 rumah sakit di Beijing.

Serta di Provinsi Guangdong di China Selatan dan Provinsi Hunan di China Tengah.

Hasilnya menunjukkan perkembangan yang cukup baik.

• Jatuh-Bangun Sheila Marcia, Pernah Hidup Susah hingga Kini Bahagia Menikahi Pria yang Dicintai

Dalam uji coba, kelompok pasien yang telah diberi obat turun demamnya, peningkatan gambar CT paru-paru, persentase pasien yang menjadi negatif dalam tes asam nukleat virus dan waktu mereka perlu melakukannya.

"Pasien yang menggunakan obat juga membutuhkan waktu yang lebih singkat untuk pulih," kata Sun Yanrong, seperti dikutip dari thestar.

• Makeup Lucinta Luna di Penjara Tak Lagi Glamor, Abash Ungkap Kondisi Pacar yang Ngutang ke Napi Lain

Membaik

• Download Drama Korea Class of Lies Sub Indo Dibintangi Yoon Kyun Sang, Streaming di Sini

Sun Yanrong memberi contoh seorang pasien berusia 54 tahun di Beijing.

Pasien tersebut dirawat di rumah sakit 4 hari setelah menunjukkan gejala virus Corona.

• Download Lagu MP3 Bagaikan Langit di Sore Hari Versi DJ Remix, Lagu Populer di Tik Tok 2020

Setelah minum obat selama seminggu, ia melihat semua indikator membaik dan asam nukleat berubah negatif.

"Sejauh ini, tidak ada reaksi merugikan serius yang jelas terkait dengan obat telah ditemukan di antara lebih dari 1.00 pasien yang terdaftar dalam uji klinis," jelas Sun Yanrong.

• Download Lagu MP3 DJ Te Molla Arnon feat Killua, Gudang DJ Remix Slow Bass Terbaru

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Ahli Kesehatan China: Obat Anti-Malaria Efektif Mengobati virus Corona.