MotoGP 2020
Dapat Sindiran Tak Berani Pindah dari Honda, Pembalap MotoGP Marc Marquez Tak Peduli
Honda telah menjadikan Marc Marquez sebagai pembalap MotoGP terhebat dalam satu dekade terakhir.
Marc Marquez kemudian membela diri yang mengambil contoh legenda MotoGP pada masa lalu.
• Nadeo Argawinata Ungkap Perbedaan Pola Latihan Timnas Indonesia Besutan Shin Tae Yong & Bali United
• Tanggapan Makan Konate setelah Berhasil Persembahkan Gelar Juara Perdana untuk Persebaya Surabaya
"Ada banyak legenda di masa lalu yang memilih berada di pabrikan yang sama dan tidak masalah," ucap pembalap asal Cervera itu menegaskan.
Andai terus menetap di Honda hingga pensiun, Marc Marquez memang bukan orang pertama yang melakukannya di MotoGP.
Legenda balap asal Australia, Mick Doohan, menjadi contoh terdekat.
Pemenang lima gelar juara dunia 500cc selalu membalap dengan motor Honda sepanjang kariernya di ajang grand prix (1989-1999).
• Pelatih Persebaya Buka Suara Soal Selebrasi Provokatif Mahmoud Eid di Final Piala Gubernur Jatim
• Perbaikan Stadion Brawijaya Dikebut, Bersiap Laga Perdana Persik Kediri Menjamu Bhayangkara FC
Pun begitu dengan trio legenda balap motor asal Negeri Paman Sam: Kenny Roberts (Yamaha), Kevin Schwantz (Suzuki), dan Wayne Rainey (Yamaha).
Sementara menurut sejarah, hanya ada lima pembalap yang sanggup menjadi juara kelas utama balap motor grand prix bersama dua pabrikan berbeda.
Mereka adalah Geoff Duke (Norton-Gilera), Giacomo Agostini (MV Agusta-Yamaha), Eddie Lawson (Yamaha-Honda), Valentino Rossi (Honda-Yamaha), dan Casey Stoner (Ducati-Honda).
Berita di atas sebelumnya telah dipublikasikan di BolaSport.com dengan judul Marc Marquez Masa Bodoh Disinidir Tak Berani Pindah dari Honda
Editor: Dwi Prastika