Sambil Menangis! Susilo Bambang Yudhoyono Ungkap Alasan Bangun Museum dan Galeri SBY-Ani di Pacitan
Presiden RI ke 6 Susilo Bambang Yudhoyono mengungkapkan alasan di balik inisiasinya mendirikan Museum dan Galeri Seni SBY-Ani di Pacitan.
Penulis: Fatimatuz Zahroh | Editor: Elma Gloria Stevani
TRIBUNJATIM.COM, PACITAN - Presiden RI ke 6 Susilo Bambang Yudhoyono mengungkapkan alasan di balik inisiasinya mendirikan Museum dan Galeri Seni SBY-Ani di Pacitan yang hari ini, Sabtu (22/2/2020), dilakukan groundbreakingnya.
SBY mengatakan bahwa inspirasinya mendirikan museum di daerah kelahirannya diinspirasi dari para presiden di Amerika yang juga mendirikan museum kepresidenan.
Mulai dari Harry S Truman, Dwight D Eisehower, Bill Clinton hingga George Walker Bush.
Ke empat museum kepresidenan di Amerika itu sudah ia kunjungi bersama mendiang sang istri dan juga anak cucunya.
"Dari situ saya dapat inspirasi. Dan setelah itu saat saya di Singapura, mendampingi ibu Ani selama 4 bulan untuk menjalani pengobatan, kami berbincang-bincang," kata SBY.
• Warga Perumahan BTN Rejomulyo Kediri Dibuat Geger dengan Penemuan Bayi Laki-Laki di Garasi Mobil
• Kerjasama dengan MS Glow For Men, Arema FC Dapat Hadiah Bus Pemain
• Dua Gadis Surabaya Ditabrak Isuzu Panther, Satu di Antaranya Patah Tulang, Pengemudi Masih Diperiksa

• Polisi Amankan Dua Orang Terkait Kasus Pembunuhan Janda Kaya Pemilik Rumah Kos di Tulungagung
• Momen Risma Nobar Film Kisah Persahabatan Pendiri Muhammadiyah dan NU, Ini Pesan Sang Wali Kota
• Asyik Main Judi Sambil Nyabu, Dua Pria Tua Ditangkap Polsek Pabean Cantikan di Bilik Jalan Pergiwati
Dalam obrolan itu SBY diingatkan oleh Ani terkait rencananya membangun museum di Pacitan dan mendesak SBY agar segera merancang dan menyusun perwncanannya. Mendirikan museum itu adalah impian SBY dan Ani.
"Di rumah sakit hampir setiap hari kami diskusikan, dimana tempatnya, arsiteknya siapa dan apa saja yang nanti akan ditampilkan," kenang SBY.
Meski Ani bukan putri daerah Pacitan, namun ditegaskan SBY, sejak Ani menginjakkan kakinya untuk pertama kalinya di Pacitan di tahun 1964, boleh dikatakan Ani sudah jatuh cinta dengan Pacitan.
Yang kaya akan keindahan alamnya dan keramahan masyarakatnya.
"Ada kata-kata yang mengharukan saat itu dari Ibu Ani. Pepo, nanti kalau sudah sembuh kita atur bersama museum itu. Kita bangun dulu rumah yang kecil di belakang lalu bersama-sama kita tata museum dan galeri itu," kenang SBY.
Namun, takdir Allah berkehendak lain, Ani lebih dulu dipanggil kehadirat Allah dan menyisakan kenangan dan dorongan untuk SBY agar segera mewujudkan museum yang mereka rencanakan.
"Inilah kenangan manis saya yang sekaligus menjadi alasan mengapa kami berdua hadirkan museum dan galeri seni di Pacitan di tempat ini. Ini adalah tanda cinta saya dan keluarga pada almarhumah," pungkas SBY.
Tak sekali, saat prosesi acara groundbreaking museum dan galeri seni ini, SBY bercucuran air mata.
Terutama saat mengenang Ani Yudhoyono.
Museum dan Galeri Seni SBY-Ani dibangun di Jalan Lingkar Selatan (JLS), Ploso, Pacitan, Jawa Timur.
Museum Kepresidenan SBY ini menampilkan sejarah hidup SBY yang dibagi menjadi berbagai tema.
Dimulai dari masa kecil dan remaja SBY di Pacitan, mengemban tugas negara di dunia militer, melaksanakan pengabdian sebagai menteri di era Presiden Gus Dur dan Presiden Megawati, hingga terpilih menjadi presiden pertama yang dipilih secara langsung oleh rakyat pada 2004.
• Jalur Ponorogo-Pacitan Amblas karena Curah Hujan Tinggi, Dinas PU Bina Marga akan Lakukan Perbaikan
• Survei ITS, Whisnu Sakti Punya Popularitas dan Elektabilitas Tertinggi: Turun ke Bawah Menyapa Warga
• Purnawan Buchori-Indri Kuswati Serahkan 13.224 Syarat Dukungan Perseorangan ke KPU Kota Blitar
Museum ini juga akan menampilkan berbagai tema 10 tahun masa kepemimpinan SBY, memimpin bangsa dan negara dengan berbagai tantangan dan capaian yang dinikmati oleh rakyat Indonesia.
Berbagai prestasi yang berhasil ditoreh utamanya dalam bidang perdamaian (peace), keadilan (justice), kesejahteraan (prosperity), dan demokrasi (democracy).
Museum ini diharapkan dapat memberikan wawasan dan pengetahuan bagaimana Presiden SBY memimpin bangsa, melaksanakan pemerintahan, dan mengatasi krisis serta tantangan dalam 10 tahun masa pemerintahannya.
Museum ini juga akan melestarikan pandangan dan nilai-nilai perjuangan SBY dalam rangka memperkukuh karakter dan jati diri bangsa.
Hari ini, museum tersebut dilakukan groundbreaking.
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak, mantan Wapres Boediono, hingga menteri di Kabinet Indonesia bersatu juga hadir dalam peletakan batu pertama museum ini.
Penulis: Fatimatuz Zahroh
Editor: Elma Gloria Stevani