Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Liga 1 2020

3 Pelatih yang Dinilai Bisa Gantikan Eduardo Perez sebagai Pelatih PSS Sleman, Berlabel Juara!

Eduardo Perez baru diangkat menjadi pelatih kepala PSS Sleman untuk menggantikan Seto Nurdiantoro pada 15 Januari 2020 lalu.

Editor: Dwi Prastika
TRIBUNJOGJA.COM/ALMURFI SYOFYAN
Pelatih PSS Sleman, Eduardo Perez, 2020. 

TRIBUNJATIM.COM - Setelah hengkangnya Eduardo Perez dari kursi kepelatihan PSS Sleman, ada tiga pelatih berlabel juara yang bisa gantikan posisi Eduardo Perez.

Eduardo Perez memutuskan untuk mundur sebagai pelatih kepala PSS Sleman jelang bergulirnya Liga 1 2020, karena ada masalah teknis kepelatihan dan performa tim.

Padahal, mantan asisten Luis Milla di Timnas Indonesia itu baru menangani skuad Elang Jawa selama kurang lebih satu bulan.

Eduardo Perez baru diangkat menjadi pelatih kepala PSS Sleman untuk menggantikan Seto Nurdiantoro pada 15 Januari 2020.

Eduardo Perez Mundur sebagai Pelatih PSS Sleman Saat Liga 1 2020 akan Dimulai Kurang dari Sepekan

Coret Patrik Bordon, Persik Kediri Gerak Cepat Datangkan Pemain Asing Posisi Striker Pekan Depan

Mundurnya Eduardo Perez dari kursi pelatih membuat manajemen PSS Sleman harus bergerak cepat untuk mencari pelatih anyar.

BolaSport.com (TribunJatim.com Network) mencoba merangkum tiga pelatih bertitel juara dan tidak sedang melatih klub manapun yang bisa menjadi rekomendasi pelatih anyar PSS Sleman.

Berikut nama tiga pelatih bertitel juara yang bisa gantikan posisi Eduardo Perez:

1. Milomir Seslija

Milomir Seslija merupakan pelatih yang sudah malang melintang melatih di Indonesia.

Pelatih asal Bosnia itu pertama kali masuk ke Indonesia pada 2011 untuk menukangi Arema Indonesia.

Setelah itu, Milo, sapaan akrabnya, sempat berganti-ganti tim seperti Sabah FA, Madura United, dan Arema FC.

Milomir Seslija saat sesi latihan di Stadion Gajayana, Kota Malang.
Milomir Seslija saat sesi latihan di Stadion Gajayana, Kota Malang. (TRIBUNJATIM.COM/AMINATUS SOFYA)

Sejak didepak dari kursi pelatih Arema FC pada akhir 2019, Milomir Seslija belum memiliki klub anyar yang harus dilatih.

Di sisi lain, Milo memiliki sederet prestasi yang bisa diperhitungkan.

Sebagai pemain, Milo pernah menjuarai Piala FA Malaysia pada 1995 dan Liga Malaysia pada 1996.

Bersama Madura United Arungi Liga 1 2020, Bruno Matos akan Gunakan Nomor Punggung 77

Fabio Quartararo Tak Jemawa Meski Jadi Tercepat di Tes Pramusim MotoGP 2020 Qatar Hari Kedua

Sedangkan sebagai pelatih, juru taktik 55 tahun itu menyumbangkan gelar juara Piala Presiden 2019 untuk Singo Edan.

Milomir Seslija sukses menumbangkan rival abadi Arema FC, Persebaya Surabaya, di final Piala Presiden 2019 dengan agregat 4-2.

2. Darije Kalezic

Pelatih PSM Makassar, Darije Kalezic, 2019.
Pelatih PSM Makassar, Darije Kalezic, 2019. (MUHAMMAD ROBBANI/BOLASPORT.COM)

Darije Kalezic tergolong sebagai pelatih baru di dunia sepak bola Indonesia.

Juru taktik asal Swiss itu baru masuk ke Indonesia pada 2019 untuk melatih PSM Makassar.

Sebelumnya, Darije lebih banyak membangun kariernya di Eropa Barat dan Australia.

Darije kemudian hanya bertahan selama satu musim bersama Juku Eja seiring rentetan hasil buruk di akhir Liga 1 2019.

Pelatih 50 tahun itu memutuskan mundur dari kursi kepelatihan sebelum kompetisi musim lalu resmi berakhir.

Laga Perdana Liga 1 2020, Persib Bandung Berencana Menjamu Persela Lamongan di Stadion GBLA

Kapolresta Sidoarjo Siap Berikan Izin Persebaya Surabaya Gunakan Stadion Gelora Delta

Sejatinya, Darije tidak dapat dikatakan memiliki musim yang sangat buruk di PSM Makassar.

Darije bahkan mampu menyumbangkan gelar Piala Indonesia kepada Rizky Pellu dkk.

Gelar itu kemudian membuat PSM Makassar bisa tampil di Piala AFC 2020 bersama Bali United untuk mewakili Indonesia.

3. Simon McMenemy

Simon McMenemy saat berada di Stadion Kanjuruhan Malang.
Simon McMenemy saat berada di Stadion Kanjuruhan Malang. (SURYA/DYA AYU)

 Simon McMenemy menjadi nama terakhir yang layak mengisi posisi pelatih PSS Sleman yang kosong.

Meski penampilannya bersama Timnas Indonesia pada kualifikasi Piala Dunia 2022 cukup mengecewakan, Simon merupakan salah satu pelatih yang perlu diperhitungkan.

Pasalnya, juru taktik asal Skotlandia itu sudah dua kali diangkat sebagai pelatih timnas.

Selain Indonesia, Simon McMenemy juga pernah menjabat sebagai pelatih Timnas Filipina pada 2010.

Soal Polemik Abduh Lestaluhu, Persebaya akan Mediasi dengan Persikabo, Libatkan PT LIB dan PSSI

Arema FC Gagal di Piala Gubernur Jatim, Mario Gomez Mengaku Tak Kecewa, Pentingkan Liga 1 2020

Artinya, Simon memiliki kualitas lebih sebagai pelatih yang bisa dipertimbangkan.

Simon juga pernah berada di puncak Liga 1 kala menukangi Bhayangkara FC pada musim 2017.

Saat itu, Simon mengantarkan The Guardian meraih gelar juara setelah unggul dalam head-to-head dari Bali United yang jadi runner-up.

Prestasi gemilang bersama Bhayangkara FC juga membuat Simon meraih gelar pelatih terbaik Liga 1 2017.

Berita di atas sebelumnya telah dipublikasikan di BolaSport.com dengan judul Berlabel Juara, 3 Pelatih Ini Dinilai Layak Gantikan Eduardo Perez di PSS Sleman

Editor: Dwi Prastika

Sumber: BolaSport.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved