Persebaya Heran Dinilai Kurang Beretika Soal Transfer Abduh Lestaluhu, Padahal Sesuai Prosedur

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA – Persebaya heran dengan komentar satu di antara pengurus Tira Persikabo yang menilai Persebaya kurang beretika dalam proses transfer Abduh Lestaluhu.

Sekretaris Persebaya, Ram Surahman menyampaikan, dalam proses transfer Abduh Lestaluhu, pihaknya sudah sesuai dengan ketentuan prosedur transfer pemain.

Satu poin yang penting, jelas Ram Surahman, Persebaya mengikat kontrak Abduh Lestaluhu setelah kontrak pemain 26 asal Tulehu dengan Tira Persikabo itu selesai.

• PS Maesa Jegal PS Polda Jatim di Liga Amatir Persebaya, Tim Asuhan Andik Duduki Peringat 2 Seri B

"Kami juga heran, etikanya kayak apa. Mungkin dia orang baru di sepak bola yang komentar. Selama ini (proses transfer pemain) sama seperti ini juga," terang Ram Surahman, Senin (24/2/2020).

Ram Surahman menambahkan, sesuai aturan, setelah 30 hari pemain kontraknya berakhir dengan tim lamanya, pemain yang bersangkutan bisa menentukan nasibnya.

Termasuk melakukan kesepakatan dengan tim baru.

"Kami mendekati Abduh itu clear. clearnya di mana, pertama kami ada pendekatan personal, ketika pemain ditanya kontrak (dengan tim lamanya) sudah habis, kami langsung berkomunikasi dengan pihak-pihak terkait untuk mendapatkan Abduh," tegas pria asal Gresik itu.

Bukti sederhana tentang tidak terikat kontraknya Abduh Lestaluhu dengan tim manapun, jelas Ram Surahman, ia mau tanda tangan kontrak dengan Persebaya.

"Sampai Abduh mau tandatangan kontrak dan mau terima itu (DP) kan berarti dia tidak ada tekanan apa-apa, kan gitu saja logikanya," ucap Ram Surahman.

• Soal Polemik Abduh Lestaluhu, Persebaya akan Mediasi dengan Persikabo, Libatkan PT LIB dan PSSI

Tentang etika transfer pemain, Ram Surahman mencontohkan apa yang terjadi pada pemain Persebaya yang musim musim ini dilepas, Osvaldo Haay.

Setelah kontrak Osvaldo Haay dengan Persebaya berakhir, manajemen Persebaya memberikan kebebasan pada pemain tersebut untuk menentukan nasibnya sendiri tanpa harus berkomunikasi lagi dengan Persebaya.

"Masak mau mendekati pemain harus izin dulu pada klub asalnya, wong dia sudah bebas tidak ada ikatan," katanya.

• Profil Persebaya Surabaya, Banyak Pemain Muda Potensial, Bajul Ijo Jadi Kandidat Juara Liga 1 2020

Sebaliknya, Ram Surahman mengembalikan semua pada hati pemain yang bersangkutan.

"Kembali pada pemain, hatinya di mana. Ketika dia sudah merasa tidak nyaman yasudah. Makanya saya heran ketika bilang etika, etika yang kayak apa," pungkas Ram Surahman. 

• Pengalaman 3 Laga Jadi Kapten, Makan Konate Akui Siap Berstatus Kapten Persebaya di Liga 1 2020

Penulis: Khairul Amin

Editor: Arie Noer Rachmawati