Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Populer

Aksi Sadis Istri di Medan Pukuli Suami Lumpuh, Balas Dendam Sering di-KDRT, Setelahnya Serahkan Diri

Setelah melakukan aksinya, wanita di Medan yang pukuli suami lumpuh itu menyerahkan diri ke polisi.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Adi Sasono
news.abplive.com
ILUSTRASI Berita istri di Medan pukuli suami karena sering disiksa. 

TRIBUNJATIM.COM - Kasus istri di Medan pukuli suami yang lumpuh baru saja terungkap.

Setelah melakukan aksinya, wanita di Medan yang pukuli suami lumpuh itu menyerahkan diri ke polisi.

Alasan di balik semua aksi sadisnya pun terkuak.

Apa yang terjadi?

Simak berita selengkapnya berikut ini, dilansir dari TribunMedan (grup TribunJatim.com).

Sosok Maya, Wanita Aceh di Kisah Polisi Viral Nikahi Adik Ipar, Pengorbanan-Pekerjaannya Tak Sepele

Diketahui, istri di Medan pukuli suami yang lumpuh itu bernama Yettiur (51).

Ia merupakan warga Jalan Sejarah Depan Masjid Al Ikhlas Delitua, Medan, Sumatera Utara.

Ia menyerahkan diri ke kepolisian setelah menganiaya suaminya yang lumpuh.

Pengorbanan Maia Estianty Demi BCL, Wajah Sendu Istri Ashraf Diekspos, Doa Khusus Direspons Wulan

Kronologi Penganiayaan

Peristiwa nahas tersebut terjadi pada Minggu (23/2/2020), sore.

Kapolsek Delitua AKP Julfikar mengatakan, pada Minggu (23/2/2020) pihaknya didatangi seorang perempuan di Mapolsek Delitua.

Kedatangan wanita ini bukan untuk membuat laporan, melainkan untuk menyerahkan diri setelah menganiaya suaminya.

"Kami menindaklanjuti penyerahan pelaku. Di mana ia mengatakan bahwa dirinya telah memukuli suaminya dengan mengunakan besi dan kayu balok," ungkapnya, dikutip TribunJatim.com, Selasa (25/2/2020).

VIRAL Cerita Gadis Aceh Taaruf dengan Kakak Ipar, Perjuangan Rawat Keponakan Terbayar Pernikahan

Ilustrasi.

Ilustrasi. (Tribunnews.com)

Skandal Nikah Siri Komandan TNI & Istri Orang Terkuak, Suami Sang Wanita Tak Terima, Bui Mengancam

Untuk menindaklanjuti, keterangan perempuan tersebut, lanjut Kapolsek, pihaknya langsung meluncur ke rumah korban.

"Setelah sampai di rumah korban, tim mendengar suara teriakan minta tolong dari dalam rumah.

'Tolong, tolong, tolong'.

Kemudian tim mendobrak pintu depan rumah, masuk dan melihat korban tergeletak di lantai kamar dengan mengunakan celana pendek," katanya.

Niat Tolong Putrinya Lagi Kontraksi, Ayah-Anak di Surabaya Kompak Diadili, Terjerat Praktik Aborsi

Lanjutnya, saat itu korban ditemukan dalam kondisi luka koyak di kepala dan seluruh badan biru-biru bekas pukulan.

"Kami bersama warga membawa korban ke rumah sakit dan mengamankan barang bukti.

Kemudian dilakukan pemasangan garis polisi di TKP (depan pintu kamar)," jelasnya.

Sadar, Warga Demak Surabaya Ramai-Ramai Bangun Garasi meski Bongkar Rumah

Dari kejadian tersebut diamankan barang bukti satu besi tembilang, beberapa kayu broti dan beberapa buah kayu patahan gagang.

"Kasus penganiayaan ini dipicu oleh faktor ekonomi," ujar Panit II Polsek Deli Tua Ipda Bambang Wahid saat dijumpai di Polsek Delitua.

Berdasarkan keterangan pelaku, sambung Bambang, aksi nekad tersebut mengunakan besi dan kayu broti ini lantaran tak tahan lagi dengan masalah ekonomi yang dihadapi keluarganya.

Selain itu, pelaku juga mengaku kerap mendapatkan perlakuan kasar dari suaminya.

"Istrinya yang bekerja karena suaminya lumpuh.

Pelaku sering dipukul sama korban.

Karena tidak tahan, pelaku akhirnya menganiaya korban," ujarnya.

Pekerja Konstruksi Baja Keranjingan Sabu Guna Dongkrak Stamina, Merutuk Disergap Polsek Gayungan

Wanita di Medan yang pukuli suami lumpuh.
Wanita di Medan yang pukuli suami lumpuh. (Tribun Medan/M Fadli)

Tita Siswi SMPN 1 Turi sempat Hanyut saat Susur Sungai & Selamatkan 3 Temannya, Tersangkut di Batu

Pelaku Mengaku Sering Mengalami KDRT

Dengan suara lembut, wanita yang kedua tangannya dalam keadaan diborgol itu menuturkan bahwa dirinya nekat melakukan aniaya karena tidak tahan dengan perlakuan suaminya.

Masalah ekonomi, perlakuan kasar hingga kerap dibentak, membuat wanita paruh baya ini nekat memukuli suaminya dengan menggunakan balok serta tumbilang (alat pengorek tanah).

 "Dia memaki saya.

Karena tidak tahan dengan perlakuan seperti itu, saya memukulnya," ujarnya saat ditemui Tribun Medan di kantor polisi.

Tragedi Dokter Tampan Gagal Nikah & Meninggal karena Corona, Undangan Disebar, Kondisi Tunangan Pilu

Lanjut wanita paruh baya ini, selain suka memaki, suaminya juga suka melempar benda-benda yang ada di rumahnya.

"Dia selama ini selalu melempar, memaki, apa yang dapat di lempar. Dari habis Hari Raya itu kelakuannya tidak berubah."

"Saya sudah coba sabar, saya selalu berdoa bagaimana solusi untuk mengatasi masalah keluarga ini. Tidak hanya itu, suami saya sering menjambak. Karena sudah tidak tahan lagi, saya melalukan hal ini," ungkapnya. (Muhammad Fadli Taradifa/TribunMedan)

Hasil Autopsi Jenazah Korban Virus Corona Buat Peneliti Kaget, Kondisi Organ Dalam Ngeri, Merusak

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved