Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Keistimewaan Puasa di Bulan Rajab, Pahala Berpuasa 1 Hari Setara Sebulan, Simak Bacaan Niatnya

Keistimewaan puasa di bulan Rajab, pahala berpuasa 1 hari setara sebulan, simak bacaan niatnya.

Editor: Alga W
Nahimunkar.org
Keistimewaan puasa di bulan Rajab, pahala berpuasa 1 hari setara sebulan, simak bacaan niatnya 

Keistimewaan puasa di bulan Rajab, pahala berpuasa 1 hari setara sebulan, simak bacaan niatnya.

TRIBUNJATIM.COM - 1 Rajab 1441 H jatuh pada Selasa (25/2/2020) ini.

Dengan demikian, awal bulan Rajab akan dimulai pada hari ini sebelum akhirnya memasuki bulan Sya'ban.

Rajab adalah bulan ke-7 dalam kalender Islam (Hijriah) dan terletak di antara bulan Jumadil Akhir dan bulan Sya'ban.

Kawanan Maling Lubangi Tembok Minimarket, Curi Rokok Senilai Rp10 Juta, Brankas Malah Aman

Rajab bukanlah bulan biasa, sebab termasuk bulan haram (suci) dalam Islam selain Dzulqqidah, Dzulhijjah, dan Muharram.

Untuk dapat meraih pahala di sisi Allah SWT pada bulan Rajab, ada sejumlah amalan mulia yang dapat dilakukan seorang muslim.

Bulan Rajab
Bulan Rajab (nu.or.id)

 Bacaan Niat Puasa Rajab Lengkap dengan Amalannya, 1 Rajab 1441 H Jatuh Pada 25 Februari 2020

Inilah amalan mulia yang dapat dilakukan pada bulan Rajab, sebagaimana dikutip Tribunnews.com dari berbagai sumber:

1. Memperbanyak Sayyidul Istighfar

Umat muslim dianjurkan untuk banyak memohon ampun atas dosa-dosanya pada bulan Rajab.

Satu amalan yang dianjurkan adalah membaca sayyidul istighfar.

 Apakah Boleh Menggabung Niat Puasa Rajab dengan Qadha Puasa Ramadhan? Berikut Penjelasannya

Dikutip dari bincangsyahriah.com, sayyidul istighfar adalah doa istighfar yang paling utama.

Pasalnya, sayyidul istighfar adalah raja dari semua macam doa meminta ampun.

Dalam sebuah hadist, umat muslim dianjurkan untuk berdoa dengan sayyidul istighfar setiap selesai salat sebanyak 3 kali, sebagaimana dicontohkan oleh Rasul:

Berikut bacaan sayyidul istighfar:

اللَّهُمَّ أنْتَ رَبّي لا إِلهَ إِلاَّ أَنْتَ خَلَقْتَنِي وأنا عَبْدُكَ وأنا على عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ ما اسْتَطَعْتُ أَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرّ مَا صَنَعْتُ أبُوءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عليَّ وأبُوءُ بِذَنْبي فاغْفِرْ لي فإنَّهُ لا يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلاَّ أنْتَ

Allahumma anta rabbii laa ilaaha illa anta khalaqtanii wa anaa ‘abduka wa anaa ‘alaa ‘ahdika wa wa’dika mas tatha’tu a’uudzu bika min syarri ma shana’tu abuu-u laka bi ni’matika ‘alayya wa abuu-u bi dzanbii faghfir lii fainnahu laa yaghfirudz dzunuuba illaa ant(a)

Halaman
12
Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved