Liga 1 2020
Polres Malang Bakal Terjunkan 1.700 Personel untuk Amankan Laga Arema FC Vs Persib Bandung
Guna persiapan pengamanan laga Arema FC vs Persib Bandung, Kapolres Malang, AKBP Hendri Umar, mengunjungi Stadion Kanjuruhan.
Penulis: Erwin Wicaksono | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Erwin Wicaksono
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Polres Malang bakal mengerahkan 1.700 personel guna mengamankan laga Arema FC vs Persib Bandung pada laga Liga 1 2020.
Laga Arema FC vs Persib Bandung rencananya akan digelar di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Minggu (8/3/2020).
Laga bertajuk big match itu menjadi laga kandang perdana bagi skuad Singo Edan.
• Pemain Muda Persebaya Surabaya Waspadai Dua Klub Liga 1 2020 dalam Perebutan Gelar Juara
• Terungkap! Inilah Mantan Anak Asuh Mario Gomez di Borneo FC yang Bakal Merapat ke Arema FC
Guna persiapan pengamanan laga Arema FC vs Persib Bandung, Kapolres Malang, AKBP Hendri Umar, mengunjungi Stadion Kanjuruhan Malang.
"Saya tadi ke Kanjuruhan, karena baru pertama ke sana. Itu untuk mengetahui kondisi lebih lanjut, seputar skema pengamanan. Pertandingan kandang pertama ketemu Persib Bandung, ini tergolong big match," kata AKBP Hendri Umar di Polres Malang, Rabu (27/2/2020).
AKBP Hendri Umar menambahkan, pihaknya berupaya memberikan pengamanan sebaik mungkin, guna melancarkan jalannya laga Arema FC vs Persib Bandung.
"Kami akan melayani suporter dengan baik. Agar pertandingan berlangsung aman," beber pria kelahiran Solok, Sumatera Barat itu.
Personel yang dilibatkan berasal dari TNi, Polri, dan Panpel Arema FC.
• Janji Tulus Khadijah, Ibu Ashraf Sinclair ke Bunga Citra Lestari & Noah: Kami Mohon Doa Tak Terputus
• Arema FC Putri Bersaing dengan Persebaya Surabaya untuk Dapatkan Sheva Imut Kembali
AKBP Hendri Umar menyadari rivalitas suporter Arema FC, Aremania dan Persib Bandung, Bobotoh punya sejarah yang cukup tinggi.
Sehingga potensi terjadi kerusuhan bisa saja terjadi.
Namun, AKBP Hendri Umar menegaskan pihaknya akan melakukan pengamanan ketat sebelum dan sesudah laga.
"Penyekatan belum ada. Kami liat perkembangan informasi-informasi dari intelijen terlebih dahulu. Kalaupun ada (Bobotoh) yang datang kami lakukan penindakan khusus. Kami menyadari sejarah Aremania dengan Bobotoh kurang baik juga. Mohon doanya biar aman," kata AKBP Hendri Umar.
Editor: Dwi Prastika
• Striker Persija Senang Dapat Gelar Pemain Terganas dalam Mencetak Gol di Piala Gubernur Jatim 2020
• Manajer Persib Sebut Tiga Lawan Berat Maung Bandung di Liga 1 2020, Salah Satunya Persebaya Surabaya