Mertua di Sidoarjo Tewas Dalam Rumah
Pria di Sidoarjo Menyesal Membunuh Ibu Mertuanya, Tapi Ekspresinya Seperti tidak Tulus
Totok Dwi Prasetyo, pelaku pembunuhan terhadap ibu mertuanya sendiri, Siti Fadilah, masih terus menjalani pemeriksaan di Polresta Sidoarjo, Kamis
Penulis: M Taufik | Editor: Yoni Iskandar
TRIBUNJATIM.COM, SIDOARJO - Totok Dwi Prasetyo, pelaku pembunuhan terhadap ibu mertuanya sendiri, Siti Fadilah, masih terus menjalani pemeriksaan di Polresta Sidoarjo, Kamis (27/2/2020).
Di hadapan penyidikan, pria 25 tahun yang tinggal di Desa Kloposepuluh, Kecamatan Sukodono, Kabupatesn Sidoarjo itu mengaku menyesal telah menghabisi nyawa ibu mertuanya.
Tapi penyidik seperti ragu dengan pernyataan tersebut.
"Agak aneh. Bicara menyesal tapi ekspresinya beda," ujar seorang penyidik Reskrim Polresta Sidoarjo kepada Tribunjatim.com, Kamis siang.
Apalagi, pembunuhan itu dilakukan dengan sangat sadis dan keji. Dia mencekik dan membanting ibunya hingga jatuh ke lantai, kemudian memukul kepalanya menggunakan keramik miniatur kapal.
Tak berhenti di situ, pelaku kemudian menyeret tubuh korban ke dapur. Di sana kepalanya dikepruk menggunakan tabung gas elpiji 3 kg, kemudian berulang kali menusukkan gunting ke dada dan kemaluan korban.
Polisi masih terus berusaha mendalami perkara ini. Jika ada kemungkinan pelaku ini psikopat atau punya kelainan psikologi, petugas pun bakal menghadirkan psikiater.
• VIRAL Detik-detik Polisi Laporkan Banjir Jakarta Sambil Bawa Ular, Terkuak Maksud Khusus di Baliknya
• 4 Pemuda Surabaya Asyik Pesta Sabu di Kos, Tak Sadar Gelagatnya Diintai Polisi, Endingnya Dicokok
• DETIK-DETIK Pria Sidoarjo Berbuat Keji ke Mertuanya, Jejak Benda Tumpul Jadi Petunjuk Penting
"Sejumlah langkah akan diambil untuk membongkar semua terkait perkara ini. Penyidikan terus dilakukan," kata Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Sumardji kepada Tribunjatim.com.
Sejauh ini, alasan utama pelaku menghabisi nyawa mertuanya hanya karena sakit hati dan kalap lantaran pinjam uang Rp 3 juta tidak dikasih.(ufi/Tribunjatim.com)