Mahasiswa Lamongan Masih Tertahan di Wuhan, Unesa Beri Pendampingan Psikologis untuk Orang Tua
Salah seorang mahasiswa Lamongan masih tertahan di Wuhan, China. Mahasiswa Universitas Negeri Surabaya (Unesa) itu yakni Humaidi Said.
Penulis: Hanif Manshuri | Editor: Elma Gloria Stevani
Nurhasan menambahkan, saat kepulangan warga Indonesia bersama 238 WNI dari Wuhan, Tiongkok ke Bandara Hang Nadiem, Batam, Kepulauan Riau, pada (2/2/2020), lalu, Kondisi Humaidi sempat turun selama empat hari.
Namun saat ini sudah berangsur membaik.
"Alhamdulillah kondisi Humaidi sehat," katanya.
Nurhasan mengaku, dirinya sempat menghubungi Humaidi dan memberitahukan kalau ia dan rombongan akan berkunjung ke rumahnya di Lamongan.
Menyinggung kebutuhan Humaidi sehari - hari di Wuhan, Nurhasan memastikan semuanya ditanggung dan dicukupi oleh pihak kampus.
Unesa bahkan baru saja mengirimkan bantuan kepada Humaidi.
"Masalah biaya hidup tidak perlu dikhawatirkan. Insyaallah masalah biaya sepenuhnya menjadi tanggungjawab dan kewajiban kami," katanya.
Yang terpenting keluarga di Lamongan tidak perlu cemas. Pihak kampus selalu berkomunikasi.
Penulis: Hanif Manshuri
Editor: Elma Gloria Stevani