Antisipasi Virus Corona di Surabaya
Dampak Virus Corona Masuk Indonesia, Pasar Tradisional di Surabaya Kebanjiran Pembeli Empon-empon
Dampak virus Corona masuk Indonesia, pasar tradisional di Surabaya kebanjiran pembeli empon-empon. Misalnua di Pasar Pucang Anom Surabaya.
Penulis: Fikri Firmansyah | Editor: Hefty Suud
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Fikri Firmansyah
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Dampak virus Corona masuk di Indonesia sejak beberapa hari terakhir, ternyata sukses membuat sejumlah penjual empon-empon di pasar tradisional Surabaya meraup untung dua kali lipat.
Empon-empon merupakan komoditi rempah-rempah yang biasanya terdiri dari jahe, temulawak, kunyit, serai dan kayu manis.
Agus Setiawan, salah satu pedagang penjual komoditi rempah-rempah di Pasar Pucang Anom Surabaya yang menjual empon-empon mengatakan kiosnya sejak kemarin sore banjir pembeli.
• Wabah Virus Corona Kapan Berakhir? Ahli Sebut Manusia Bakal Dihadapkan 2 Kemungkinan Nasib
• Rencana Masa Depan BCL & Noah Sinclair Terkuak, Ibu Ashraf Tulis Tegas, Pesan Haru Khadijah Didoakan
Ia mengatakan, rata-rata saat ia tanyakan dibuat apa empon-empon, ternyata dibuat untuk obat penangkal virus Corona.
"Berkaca dari hal itu pula penjualan empon-empon saya meningkat tajam, padahal harganya naik, kenaikan harga ini buka karena saya memanfaatkan kondisi namun karena empon-empon yang saya beli dari penyetok juga naik sehingga saya menjualnya juga saya naikkan harganya," kata Agus kepada TribunJatim.com, Rabu (4/3/2020) di Pasar Pucang Anom Surabaya.
Dari hal itu pula Agus sukses meraih keuntungan, perharinya mencapai tiga kali lipat.
• Kondisi Terkini Noah Sinclair Dikuak Sepupu BCL, Putra Unge Siap Kembali Sekolah dan Sudah Ceria
• BREAKING NEWS - Risma Tiba-tiba Temui Gibran di Solo, Ajak Makan Pecel Bareng, Apakah soal Pilkada?
"Sebelum ada info virus corona saya perhari hasil dari penjualan empon-empin saja sukses raih untuk 150 ribu, kalo sekarang atau lebih tepatnya sejak kemarin perhari saya untung 450 ribu," ujar Agus.
Hal yang sama juga dialami oleh Setiowati, satu diantara pedagang komoditi rempah-rempah yang menjual empon-empon di Pasar Keputran Surabaya.
"Sejak masuknya virus corona saya sukses meraih keuntungan perharinya 2 kali lipat dari hari-hari biasanya, sebelum adanya corona, saya hanya untuk 100 ribu sehari dari penjualan empon-empon saja, namun sekarang sehari bisa 300 ribu," terangnya.
• All England Open 2020 Tetap Dihelat Sesuai Jadwal, Panitia Terapkan Tindakan Antisipasi Virus Corona
• Pemprov Jatim Buka Call Center Penanganan Virus Corona, 44 Rumah Sakit Rujukan Disiapkan, Catat!
• Big Match Liga 1 2020 Arema FC Vs Persib & Persija Vs Persebaya Pertemukan Para Mantan, Siapa Saja?
Penulis: Fikri Firmansyah
Editor: Heftys Suud