Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Biodata-Profil 4 Calon Pemimpin Ibu Kota Baru: Azwar Anas, Ahok, Bambang Brodjonegoro dan Tumiyana

Berikut profil dan biodata calon pemimpin Ibu Kota baru yang diumumkan Jokowi, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok hingga Tumiyana.

Editor: Pipin Tri Anjani
TRIBUNJATIM.COM/AHMAD ZAIMUL HAQ
Presiden RI, Joko Widodo didampingi sejumlah menteri saat akan menggelar rapat terbatas (ratas) tentang alutsista di PT PAL, Senin (27/1). 

Berikut profil-biodata calon pemimpin Ibu Kota baru yang diumumkan Jokowi, Basuki Tjahaja Purnama hingga Tumiyana.

TRIBUNJATIM.COM - Sederet nama calon pemimpin Ibu Kota baru telah diumumkan Presiden Joko Widodo, Senin (2/3/2020).

Terdapat empat calon pemimpin Ibu Kota baru yang masuk dalam kandidat untuk menempati posisi tersebut.

Yakni Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, Abdullah Azwar Anas, Bambang Brodjonegoro dan Tumiyana .

Presiden rencananya akan mengumumkan nama yang terpilih menjadi kepala Badan Otorita Ibu Kota Baru pada pekan ini.

Rencana Masa Depan BCL & Noah Sinclair Terkuak, Ibu Ashraf Tulis Tegas, Pesan Haru Khadijah Didoakan

Wabah Virus Corona Kapan Berakhir? Ahli Sebut Manusia Bakal Dihadapkan 2 Kemungkinan Nasib

Diketahui, ibu kota baru direncanakan akan dikelolah secara khsusus oleh Badan Otoritas yang segera dibentuk.

Siapa sajakah mereka? Berikut biodata-profil 4 calon pemimpin ibu kota baru yang dirangkum Tribunnews (grup TribunJatim.com ) dari berbagai sumber :

1. Basuki Tjahaja Purnama

Basuki Tjahaja Purnama atau akrab disapa Ahok menjawab pertanyaan wartawan saat tiba di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta Pusat, Senin (25/11/2019). Kehadiran Ahok di Kementerian BUMN untuk menerima surat keputusan (SK) menjadi Komisaris Utama PT Pertamina (Persero). Tribunnews/Jeprima (Tribunnews/JEPRIMA)
Basuki Tjahaja Purnama atau akrab disapa Ahok menjawab pertanyaan wartawan saat tiba di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta Pusat, Senin (25/11/2019). Kehadiran Ahok di Kementerian BUMN untuk menerima surat keputusan (SK) menjadi Komisaris Utama PT Pertamina (Persero). Tribunnews/Jeprima (Tribunnews/JEPRIMA) ()

Dikutip dari pertamina.com, Basuki Tjahaja Purnama ( Ahok ) lulus dari jurusan Teknik Geologi, Fakultas Teknik Universitas Trisakti dan mendapatkan gelar Insinyur pada 1989.

Setelahnya, Ahok menyelesaikan pendidikan magister pada 1994 dengan gelar Master Manajemen di Sekolah Tinggi Manajemen Prasetiya Mulya .

Ia tercatat pernah menggeluti bisnis tambang sebagai kontraktor di PT Timah Persero. 

Sedangkan karier politik Ahok dimulai saat dirinya menjadi Anggota DPRD Kabupaten Belitung Timur (2004), Bupati Belitung Timur (2005), dan Anggota DPR RI (2009).

Perjalanan Akoh di panggung politik semakin bersinar saat menjadi Wakil Gubernur DKI Jakarta (2012) dan Gubernur DKI Jakarta (2014).

Kini pria yang lebih suka dipanggil BTP ini ditunjuk sebagai Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) sejak 22 November 2019 berdasarkan Keputusan Menteri BUMN selaku Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT Pertamina (Persero) No.SK-282/MBU/11/2019 pada 22 November 2019.

2. Azwar Anas

Bupati Banyuwangi, Jawa Timur, Abdullah Azwar Anas saat cuti dan berbicara dalam pidato sambutan di Temu Relawan dan Kader Partai Politik Koalisi Indonesia Kerja (KIK) untuk Pemenangan Pilpres 2019 di Banyuwangi, Jawa Timur, Senin (28/1/2019). (Fransiskus Adhiyuda/Tribunnews.com)
Bupati Banyuwangi, Jawa Timur, Abdullah Azwar Anas saat cuti dan berbicara dalam pidato sambutan di Temu Relawan dan Kader Partai Politik Koalisi Indonesia Kerja (KIK) untuk Pemenangan Pilpres 2019 di Banyuwangi, Jawa Timur, Senin (28/1/2019). (Fransiskus Adhiyuda/Tribunnews.com) ()

Bernama lengkap Abdullah Azwar Anas merupakan pria yang menjabat sebagai Bupati Banyuwangi.

Dikutip dari TribunnewsWiki.com, Azwa kecil dilahirkan di Banyuwangi pada 6 Agustus 1973.

Tercatat Azwa sering berpindah-pindah daerah ketika menempuh pendidikan.

Pendidikan tingkat SD ia tempuh di tiga sekolah yang berbeda, yakni MI Karangdoro, Tegal Sari (1980), MI An-Nuqoyyah, Guluk-guluk, Sumenep, Madura (1982-1983), dan MI Kebunrejo Genteng, Banyuwangi (1983-1986).

Sedangkan pendidikan tinggkat tingginya ia jalani di S1 Fakultas Sastra Universitas Indonesia (UI) Jakarta (1994-1999), S1 Falkutas Tekhnologi Pendidikan IKIP Jakarta (1992-1998), dan S2 Falkutas Ilmu Sosial & Politik UI Jakarta (2002-2005 )

Azwa memulai karier politiknya pada 2001-2005 di Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dengan jabatan terakhir Wakil Sekjen.

Kemudian, ia berlabuh di partai berlogo kepala banteng, PDI Perjuangan.

Apa Mungkin Pasien Virus Corona yang Sembuh Bisa Terjangkit Lagi? Ini Jawaban dari Para Ahli

3. Bambang Brodjonegoro

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Indonesia Bambang Permadi Soemantri Brodjonegoro saat berfoto diruang kerjanya di Gedung BAPENAS, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (24/6/2019). Bambang Brodjonegoro ditemui tim Tribunnews saat wawancara khusus mengenai wacana pemindahan Ibu Kota Indonesia. Tribunnews/Jeprima (Tribunnews/JEPRIMA)
Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Indonesia Bambang Permadi Soemantri Brodjonegoro saat berfoto diruang kerjanya di Gedung BAPENAS, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (24/6/2019). Bambang Brodjonegoro ditemui tim Tribunnews saat wawancara khusus mengenai wacana pemindahan Ibu Kota Indonesia. Tribunnews/Jeprima (Tribunnews/JEPRIMA) ()

Sebelum terjun ke birokrasi, Bambang Brodjonegoro merupakan akademisi tulen.

Dikutip dari kemenkeu.go.id, Brodjonegoro lahir di Jakarta pada 3 Oktober 1966.

Ia menempuh pendidikan sarjana di bidang Ekonomi Pembangunan dan Ekonomi Regional pada Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia pada 1985-1990.

Kemudian dirinya melanjutkan pendidikan di University of Illinois at Urbana-Champaign, Amerika Serikat, dan meraih gelar Master pada 1995.

Sedangkan gelar Ph.D diraih dari universitas yang sama, pada Agustus 1997.

Brodjonegoro merupakan akademisi tulen, kariernya dihabiskan sebagai dosen di almamaternya, Universitas Indonesia.

Ia pernah menjadi dosen tamu pada The Department of Urban and Regional Planning, University of Illinois at Urbana-Champaign, Amerika Serikat, pada November 2002.

Pada 2005 hingga 2009 dirinya ditunjuk sebagai Dekan FE-UI.

Kemudian menjadi Director General Islamic Research and Training Institute, Islamic Development Bank hingga 2011.

Pada 27 Oktober 2014, Presiden Jokowi melantik Brodjonegoro sebagai Menteri Keuangan pada Kabinet Kerja pada 2014 hingga 2016.

4. Tumiyana

Ir. Tumiyana, M.B.A (Investor-id.wika.co.id)
Ir. Tumiyana, M.B.A (Investor-id.wika.co.id) ()

Ir Tumiyana, M.B.A lahri 10 Februari 1965 di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.

Dikutip dari investor-id.wika.co.id, Tumiyana menempuh pendidikan Sarjana Teknik Sipil Universitas Borobudur pada 1994.

Sedangkan gelar magister manajemen ia peroleh dari Jakarta Institute of Management Studies pada 1997.

Kini menjabat sebagai Komisaris PT Kereta Cepat Indonesia China (2018 - sekarang).

Sebelumnya, Tumiyana pernah menjabat sebagai Direktur Keuangan - PT PP (Persero) Tbk (2008 - 2016) dan Direktur Utama - PT PP (Persero) Tbk (2016 - April 2018)

Tumiyana diangkat pertama kalinya sebagai Direktur Utama Wika sejak keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Tahun Buku 2017.

Rapat tersebut diselenggarakan pada 24 April 2018, berdasarkan Akta Keputusan RUPS Tahunan Nomor 94 Tanggal 26 April 2018.

Julie Pasien Virus Corona yang Sembuh dalam 9 Hari Ungkap Perjuangannya: Aku Tak Kuat Lama Berdiri

Kondisi Terkini Noah Sinclair Dikuak Sepupu BCL, Putra Unge Siap Kembali Sekolah dan Sudah Ceria

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Profil Singkat 4 Calon Pemimpin Ibu Kota Baru, Ahok, Azwar Anas, Bambang Brodjonegoro, dan Tumiyan

Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved