Arema FC Vs Persib, Bobotoh Bisa Dukung Langsung Maung Bandung di Stadion Kanjuruhan Malang

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Dya Ayu

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Jika musim Liga 1 sebelum-sebelumnya suporter tim rival diimbau untuk tak datang ke kandang Arema FC, namun pada pekan kedua Liga 1 2020 Arema FC vs Persib Bandung, suporter Persib Bandung, Bobotoh, diperbolehkan untuk datang.

Suporter Persib Bandung diperbolehkan untuk mendukung langsung tim kesayangannya melawan Singo Edan.

Nantinya setelah sekian lama tak bersua, momen tersebut akan kembali mempertemukan suporter Arema FC, Aremania, dan Bobotoh dalam satu stadion.

• Persija Vs Persebaya Ditunda untuk Antisipasi Virus Corona, Bajul Ijo Sempat Usulkan Tukar Kandang

• All England Open 2020 Tetap Dihelat Sesuai Jadwal, Panitia Terapkan Tindakan Antisipasi Virus Corona

Keputusan untuk memberikan kuota pada suporter Persib Bandung ini tak lepas dari regulasi PSSI yang harus ditaati tim tuan rumah.

"Iya kami beri kuota 5 persen dari kapasitas stadion. Jadi kisaran 2.250 tiket. Ini berdasarkan regulasi PSSI," kata Ketua Panpel Arema FC, Abdul Haris pada TribunJatim.com, Kamis (5/3/2020).

Rencananya, apabila memang Bobotoh ada yang datang ke Stadion Kanjuruhan Malang, akan ditempatkan di Tribun 1 seperti suporter tim tamu lainnya yang away ke Malang.

"Sudah kami sepakati untuk nantinya ditempatkan di Tribun 1 stadion," jelasnya.

Sementara itu, laga Arema FC vs Persib Bandung yang akan digelar di Stadion Kanjuruhan Malang, Minggu (8/3/2020) mendatang mengalami perubahan jam.

• Panpel Cetak 42 Ribu Tiket Arema FC Vs Persib, Di Sini Nih Kamu Bisa Dapatkan Tiket Laga Big Match

• Big Match Liga 1 2020 Arema FC Vs Persib & Persija Vs Persebaya Pertemukan Para Mantan, Siapa Saja?

Perubahan ini berdasarkan hasil rapat koordinasi antara pihak kepolisian dan juga panpel Arema FC.

Laga Arema FC vs Persib yang sebelumnya dijadwalkan akan dimulai pukul 18.30 WIB ini akan dimajukan menjadi pukul 15.30 WIB.

Pihak kepolisian memberikan rekomendasi laga digelar sore hari karena rivalitas suporter kedua tim yang memang sudah berlangsung sejak lama. Sehingga untuk mengantisipasi hal-hal yang tak diinginkan, akhirnya kick off laga Arema FC vs Persib dimajukan menjadi sore hari.

"Iya benar (ada perubahan jadwal kick off). Ada ajuan untuk pertandingan Arema FC vs Persib main sore jam 15.30 WIB. Ini sesuai pengajuan dari Polres Malang," kata Ketua Panpel Arema FC, Abdul Haris pada TribunJatim.com, Selasa (3/3/2020).

• Tampil Moncer Lawan Persikabo, Kushedya Hari Yudo Dkk Diharap Main Ngotot Saat Arema FC Vs Persib

Meski baru bersifat pengajuan permohonan perubahan jam kick off Arema FC vs Persib pada PT Liga Indonesia Baru selaku operator kompetisi, namun Abdul Haris memastikan jika usulan perubahan jam pertandingan bakal mendapat persetujuan.

"Memang masih pengajuan, tapi sudah ada lampu hijau," jelasnya.

Untuk mengantisipasi hal-hal yang tak diinginkan, laga big match Arema FC vs Persib Bandung akan diamankan 1.700 personel gabungan.

Jumlah ini terbilang maksimum, karena biasanya untuk laga non big match, personel keamanan yang dikerahkan berjumlah ratusan.

• Habiskan Musim Dingin dengan Berlatih, Valentino Rossi Akui Sulit Terima Batalnya MotoGP Qatar 2020

Banyaknya jumlah personel keamanan ini tak lain sebagai bentuk antisipasi agar tak terjadi hal-hal yang tak diinginkan.

Nantinya para personel keamanan akan disebar di beberapa pos, di antaranya di dalam dan luar Stadion Kanjuruhan Malang.

Sementara itu, Kapolres Malang, AKBP Hendri Umar mengatakan, tak ada pelarangan bagi Viking dan Bobotoh untuk datang menyaksikan laga Arema FC vs Persib Bandung.

"Bobotoh mau datang apa enggak ya terserah mereka. Karena ada aturan di Liga 1 di manapun pertandingan tim tamu berhak didukung suporternya. Kami bukannya membuka opsi. Tapi aturan di Liga 1 memang seperti itu," kata AKBP Hendri Umar, Selasa (3/3/2020).

• Persik Vs Bhayangkara FC, Gethuk Minta Skuadnya Tak Over Percaya Diri sampai Beri Materi Psikologis

Jika Bobotoh dan Viking jadi datang, pihaknya bakal memberikan pengamanan di dalam lapangan maupun di luar lapangan.

"Kalau ada Bobotoh yang datang kami juga memfasilitasi terkait pengamanannya. Akan kami khususkan tribun tertentu saat menonton pertandingan," ujar AKBP Hendri Umar.

AKBP Hendri Umar mengimbau bagi semua suporter agar tidak membawa flare, senjata tajam, dan benda yang dilarang lainnya saat datang ke stadion.

Editor: Dwi Prastika