Liga 2 2020
Butuh Sosok Panutan dalam Tim, PS Hizbul Wathan Berencana Gaet Pemain Senior Eks Liga 1
PS Hizbul Wathan tengah bergerak melakukan perburuan pemain senior yang memiliki banyak jam terbang di sepak bola Indonesia.
Penulis: Taufiqur Rohman | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Taufiqur Rochman
TRIBUNJATIM.COM - Berlaga di Liga 2 2020 tentu butuh persiapan yang matang agar bisa bersaing dengan tim-tim lain.
Hal ini seperti yang dilakukan oleh PS Hizbul Wathan.
CEO PS Hizbul Wathan, Dhimam Abror Djuraid, menjelaskan timnya kini tengah bergerak melakukan perburuan pemain senior.
• PS Hizbul Wathan Maksimalkan Batas Akhir Waktu Pendaftaran untuk Pantau Perkembangan Pemain
• Big Match Liga 1 2020 Arema FC Vs Persib & Persija Vs Persebaya Pertemukan Para Mantan, Siapa Saja?
Kemungkinan besar perekrutan itu bakal mencari sosok pemain yang memiliki banyak pengalaman di sepak bola Indonesia.
Dhimam Abror akui timnya saat ini butuh pesepak bola yang memiliki banyak jam terbang.
Pasalnya, di tim berjuluk Laskar Matahari itu didominasi oleh pemain muda.
Menurutnya, seorang panutan bagi skuat PS Hizbul Wathan musim ini sangat diperlukan, lantaran mayoritas pemain di PS Hizbul Wathan masih muda dan agresivitasnya tergolong tinggi.
• Tak Mau Meratapi Kekalahan, Pelatih Persela Lamongan Minta Anak Asuhnya Fokus Laga Selanjutnya
• Meski Akui Virus Corona Jadi Masalah, Marc Klok Kecewa Laga Persija Vs Persebaya Ditunda
"Iya memang kita juga butuh lah pemain senior, dua atau tiga lah, biar jadi panutan pemain muda kita, karena mereka sudah banyak pengalaman," tutur lelaki mantan pewarta itu, Kamis (5/3/2020).
Kendati begitu, lelaki asal Kota Pahlawan ini enggan menyebutkan siapa saja yang sudah dihubungi oleh manajemen.
"Iya ada beberapa lah pemain eks Liga 1 yang kita kontak, tapi saya belum berani menyampaikan nama-nama itu," pungkas Dhimam Abror.
Editor: Dwi Prastika
• Nama-nama Mentereng Pelatih & Asisten Pelatih PS Hizbul Wathan, Legenda Persebaya sampai Niac Mitra
• PSSI akan Beri Sanksi Tegas Pemain yang Tolak Bergabung dengan Timnas Indonesia