Fokus Tingkatkan PAD 2020, Bapenda Kabupaten Malang Beri Saran Tak Lupa Pajak: Bayar Awal Waktu
Kepala Bapenda Kabupaten Malang, Purnadi serukan bayar pajak tepat waktu, fokus tingkatkan PAD 2020.
Penulis: Erwin Wicaksono | Editor: Hefty Suud
TRIBUNJATIM.COM, KEPANJEN - Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Malang menyerukan bayar pajak pajak tepat waktu kepada masyarakat.
Ketimbang menunggu jatuh tempo, Kepala Bapenda Kabupaten Malang, Purnadi menyarankan lebih baik membayar pajak pada awal waktu.
"Mari membayar pajak sebelum jatuh tempo. Ini menghindari lupa membayar membayar pajak," ujar Purnadi ketika dikonfirmasi, Jumat (6/3/2020).
• Program Bayi Tabung Irwansyah dan Zaskia Berhasil, Ini Wajah Ceria Keduanya Lihat Embrio/Calon Janin
• Wajah Bercahaya Ashraf Sinclair di Potret Bareng Ibu BCL & Khadijah, Momen Ultah Terakhir, HBD Ash
Terbaru, ada 1.439.538 lembar SPPT telah diserahkan kepada semua wajib pajak. Nilainya, mencapai Rp 91 miliar.
Tahun, ini jatuh tempo pembayaran PBB pada 31 Agustus 2020.
"Kami sampaikan SPPT PBB lebih awal. Harapannya, pembayaran pajak dapat dilakukan awal waktu,’’ beber Purnadi.
• Kemenhub Gandeng KAI Gelar Angkutan Motor Gratis untuk Mudik Lebaran 2020, Siapkan 19.136 Unit
• Siswa SMP Kediri Jadi Korban Bullying Gegara Izin Pulang, Alami Depresi Berat, Somasi Kepala Sekolah
Purnadi menambahkan, nilai ketetapan pajak ada peningkatan. Tahun 2019 lalu berkisar Rp 79 miliar.
Tahun ini, pembayaran pajak bisa dilakukan secara online.
Bapenda bekerjasama dengan Bank Jatim, BNI dan PT Pos Indonesia.
“Kami baru saja menjalankan kerjasama PT Pos Indonesia untuk pembayaran pajak," tutur Purnadi.
• Persela Vs PSIS Semarang, Skuad Laskar Joko Tingkir Haram Lakukan Kesalahan seperti Lawan Persib
Di sisi lain, Bupati Malang, Muhammad Sanusi menginstruksikan peningkatan pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor pajak, agar menjadi fokus Bapenda Kabupaten Malang.
Sektor andalan dari pajak hiburan, hotel, restoran dan parkir. Target pajak daerah di tahun 2020 mencapai Rp 286,4 miliar.
"Kami genjot dari sektor pajaknya. Termasuk juga retribusi, sekarang sedang kami bahas bersama dewan,” kata Sanusi.
Penulis: Erwin Wicaksono
Editor: Heftys Suud