Air PDAM di Gunung Anyar Mampet, Warga 'Sambat' Tak Bisa Mandi, Call Center Dihubungi Tak Respons
Air PDAM di Gunung Anyar mamper. Akibatnya, aktivitas warga terganggu bahkan mengeluh tak bisa mandi. Call center PDAM dihubungi namun tak direspons
Penulis: Samsul Arifin | Editor: Arie Noer Rachmawati
TRIBUNJATIM.COM/SAMSUL ARIFIN
Suasana perbaikan pipa PDAM diameter 1.000 yang bocor karena terkena tiang pancang di Purimas Gunung Anyar, Sabtu (7/3/2020).
"Minta tolong airnya nyala aja. Biasanya nggak seperti ini," pungkas Ajeng.
• Tragedi Siswi SMP Bunuh Anak 6 Tahun & Simpan Jasadnya, Ide dari Film, Papan Curhat Misterius Disita
Sementara itu, Achmad Faisal warga Kutisari turut terdampak dari perbaikan pipa PDAM diameter 1.000 yang bocor karena terkena tiang pancang di Purimas Gunung Anyar.
Perbaikan itu dilakukan sejak Kamis (5/3/2020) pukul 10.00 WIB, dengan estimasi pekerjaan selesai dalam waktu 24 jam atau pada Jumat (6/3/2020) pukul 10.00 WIB.
Namun hingga saat ini di kediamannya air PDAM masih belum juga kembali lancar. "Untungnya tempat saya ngangsu air juga gak terlalu jauh depan rumah," terangnya.
Penulis: Syamsul Arifin
Editor: Arie Noer Rachmawati
Halaman 2 dari 2