Aliya Rajasa Mimpi Mendiang Istri SBY, 'Memo' Tak Bicara, Ini Sosok Ani Yudhoyono yang Dirindukan
Menantu SBY, Aliya Rajasa, mengaku memimpikan almarhumah Ani Yudhoyono. Dalam mimpi itu, 'Memo' tak bicara, tapi Aliya tetap bisa memeluknya.
Penulis: Ficca Ayu Saraswaty | Editor: Januar
TRIBUNJATIM.COM - Menantu SBY, Aliya Rajasa, mengaku memimpikan almarhumah Ani Yudhoyono.
Dalam mimpi tersebut, 'Memo' tak bicara. Meski begitu, ia tetap senang lantaran bisa memeluk mendiang mertuanya itu.
Semasa hidup, Ani Yudhoyono memang dikenal sebagai sosok panutan.
Ia merupakan mantan Ibu Negara RI yang baik dan ramah kepada siapapun.
Apalagi di peringatan Hari Perempuan Internasional yang jatuh kemarin, Minggu (8/3/2020).
Ani Yudhoyono masuk ke dalam deretan wanita inspiratif di Indonesia.
• Cerita Wali Kota Risma Diselamatkan Anak Indigo, Nyawa Hampir Terancam, Ada Ancaman Pembunuhan Lain
• Kehidupan Mantan TKW Blitar Pasca Nikahi Bule, Penampilan Berubah, Tersorot Sikap Bule ke Mertua
• Pembangunan Museum dan Galeri SBY-Ani di Pacitan Diharapkan Naikkan Potensi Wisata hingga 100 Persen

"Merayakan #internationalwomensday bersama GHEA dan wanita inspiratif Indonesia.
Sosok Almh. Any Yudhoyono adalah perempuan tangguh pendamping Presiden RI ke-6.
Sebagai ibu negara, beliau adalah sosok yang kreatif memajukan kriya nusantara dan piawai dalam diplomasi.
Ia mewariskan semangat bagi perempuan Indonesia untuk senantiasa mampu menjaga identitas budaya bangsa." tulis pemilik akun @gheafashionstudio.
• Kumpulan Status yang Ditulis Siswi Bunuh Bocah 6 Tahun, Video Bertopeng Bikin Bulu Kuduk Bergidik
• Berkaca-Kaca Saat Ungkap Alasan Membangun Museum di Pacitan, SBY: Ibu Ani Sangat Cinta Pacitan
Aliya Rajasa mimpi almarhumah Ani Yudhoyono

Meskipun kini sosoknya telah tiada, almarhumah Ani Yudhoyono ternyata masih begitu dirindukan oleh keluarganya.
Salah satunya yakni menantunya, Aliya Rajasa.
Istri dari Edhie Baskoro Yudhoyono ini mengaku pernah bermimpi mendiang Ani Yudhoyono.
Dalam mimpi tersebut, ia melihat Ani Yudhoyono yang akrab disapa 'Memo'.
Namun, 'Memo' tidak bicara apapun dalam mimpinya.
• Makna Gambar Wajah & Pilihan Kata Siswi Bunuh Anak 6 Tahun Dikuak Pakar, Soroti Frustasi Mendalam
• Agus Harimurti Yudhoyono Unggah Video Kenangan dengan Ani Yudhoyono di Hari Ibu, Hanya Rindu
Meski demikian, Aliya Rajasa tetap bahagia karena ia bisa memeluk almarhumah mertuanya itu di dalam mimpi.
"wall of Memories nya Memo (love) Pepo..
Beberapa potret kenangan indah Memo dan Pepo yg kini terpajang apik di Lavani store Cikeas
Sehat-sehat selalu Pepo, we Love you veeery muchh miss you so much Memo, senang bisa meluk memo tadi di mimpi kita ‘kuleng-kuleng time’ walau memo tidak bicara apapun, tapi melihat adanya memo lagi di sisi kami, meluk Airlangga dan Sakti lalu tersenyum dan melihat wajah hangat Memo mengobati rindu Aliya yg selalu kecarian Love you forever mother..," tulis Aliya Rajasa di keterangan fotonya.
Tangis SBY Pecah di Pacitan, Percakapan Ani Yudhoyono Sebelum Wafat Dikuak: Kami Bahas Tiap Hari

Tangis SBY mendadak pecah di Pacitan.
SBY terkenang saat istrinya, Ani Yudhoyono masih hidup.
Apa penyebabnya? Simak selengkapnya.
Presiden keenam RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengungkapkan alasan membangun museum di kota kelahirannya, Pacitan.
Menurutnya, ia mendapat inspirasi dari mendiang istri hingga sejumlah tokoh dunia.
Hal ini ia jelaskan kala memberikan sambutan di hadapan peserta pertemuan acara Groundbreaking Museum dan Galeri Seni SBY-ANI di Pacitan, Sabtu (22/2/2020).
Menurut penjelasannya, ide awal pendirian ini sudah ada sejak 2015 lalu.
Pada Februari 2014 hingga Januari 2015, ia bersama Ani sempat berkeliling ke sejumlah museum Presiden di Amerika Serikat.
• Makna Tulisan Tangan Siswa SMP Bunuh Anak 6 Tahun, Arti Kata Ayah Disoroti, Terselubung & Mendalam
• ALASAN Najwa Shihab hingga Luna Maya Bela Puteri Indonesia Kalista Iskandar yang Tak Hafal Pancasila
Di antaranya dengan mengunjungi museum Harry S Trauman, Dwight D Eisehower, Bill Clinton, hingga George W Bush.
Keempat museum ini juga dibangun di atas tempat kelahiran masing-masing tokoh. "Dari sana, saya mendapat inspirasi untuk ikut membangun di tempat kelahiran," kata SBY pada sambutannya.
Hal ini pun semakin dikuatkan dengan harapan dorongan dari sang Istri.
Bahkan, sebulan sebelum meninggal dunia pada 1 Juni 2019, Ani Yudhoyono sempat menitipkan pesan soal pembangunan museum ini.
"Setelah itu, (saat perawatan) di Singapura ketika Almarhumah mendapatkan pengobatan, kami berbincang. Ibu Ani mengingat bahwa kami untuk membangun museum," katanya.
"Di rumah sakit, hampir setiap hari, sebulan sebelum kepergian beliau, kami bicara membahas soal itu. Kami membahas setiap hari, mau di mana, mau diisi apa, desainnya bagaimana," jelasnya.
Pada kesempatan tersebut, SBY juga mengungkap begitu cintanya Ani Yudhoyono terhadap Pacitan.
SBY masih ingat benar kali pertama ia mengajak Ani berkunjung ke Pacitan pada 1973.
"Almarhumah sangat mencintai Pacitan. Desember 1973 saat saya dilantik sebagai perwira remaja, saya ajak beliau untuk kali pertama kesana. Saat itu, istri sudah begitu cinta dengan kota ini," katanya.
• VIRAL Pasangan Muda Menikah Total Rp 31 Juta Saja, Termasuk Bulan Madu Tur Keliling Jawa: Gak Ribet
• VIDEO Komentar Sepak Bola O Channel Lecehkan Suporter Perempuan: Ada yang Menonjol Tapi Bukan Bakat
Kecintaan Sang istri kepada Pacitan bahkan tergambar tiap melakukan perjalanan ke Pacitan. "Kalau pulang ke Pacitan, kami lewat Jogja, Pacimantoro, Punung, hingga kemudian tiba Pacitan. Sehingga, kami relatif hafal setiap tikungannya," urainya memancing haru.
"Termasuk, saat saya istirahat dan makan, beliau pasti hafal. Nah makanya, pada kepulangan ini, saya tidak lewat itu. Saya masih belum kuat. Saya pilih lewat Solo," katanya.
Mendengar penjelasan SBY, tak sedikit peserta yang ikut menitikkan air mata. Baik pria maupun wanita yang selama ini mengenal figur presiden pertama di era pemilihan langsung ini pun terlihat ikut mengusap air mata.
Dari sana, tak mengherankan apabila Ani Yudhoyono begitu antusias ketika ide pembangunan ini dilakukan di Pacitan. Saat beliau masih hidup, beliau ingin membangun bersama.
"Ibu Ani sempat berkata, 'Peppo, setelah sembuh, ayo kita bangun bersama. Kita bangun terlebih dahulu rumah kecil di belakang sana, kemudian kita tata museum itu nantinya," katanya.
"Museum ini ingin kami persembahan kepada rakyat Indonesia. Ini juga sebagi amanah dari Ibu Ani Yudhoyono. Sehingga, dengan hadrinya museum dan galeri seni ini, ini menjadi tanda cinta dari keluarga dan almarhum istri tercinta kepada Indonesia," pungkasnya. (bob)