Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Wabah Virus Corona Mendunia

Butuh Waktu 5 Hari Seseorang yang Terinfeksi Menunjukkan Gejala Virus Corona, Ini Kata Para Peneliti

Para ilmuwan mengkonfirmasi dibutuhkan rata-rata lima hari bagi seseorang untuk mengalami gejala virus Corona.

Editor: Pipin Tri Anjani
Freepik
(ILUSTRASI) Butuh Waktu 5 Hari Seseorang yang Terinfeksi Menunjukkan Gejala Virus Corona, Ini Kata Para Peneliti. 

Cara terbaik untuk melindungi diri sendiri dan membantu mencegah infeksi antara lain :

  • Hindari kontak dekat dengan orang yang tidak sehat
  • Hindari menyentuh mata, hidung, dan mulut Anda dengan tangan yang tidak dicuci
  • Gunakan tisu untuk menutup batuk dan bersin, kemudian buang ke tempat sampah dan cuci tangan
  • Sering-seringlah mencuci tangan dengan sabun dan air

Curhat Pasien Negatif Virus Corona di RSUD dr Iskak Tulungagung, Jenuh Menjalani Isolasi

Ini Golongan Usia yang Lebih Rentan Terjangkit Virus Corona hingga Meninggal, Termasuk Jenis Kelamin

Virus Corona atau Covid-19 telah menyebar ke Indonesia.

Saat ini, para peneliti berpikir bahwa 5-40 kasus virus Corona dalam 1.000 kasus akan berujung pada kematian.

Dengan kata lain, peluang kematian dalam kasus virus Corona sama dengan 9 dalam 1.000, atau sekitar satu persen.

Hal itu tidak jauh berbeda dengan apa yang dikemukakan Sekretariat Kesehatan dan Perawatan Sosial Inggris, Matth Hancock.

Dalam pernyataannya, Hancock menyebut tingkat kematian virus Corona menurut penilaian pemerintah inggris adalah dua persen, atau bahkan lebih rendah.

Namun, itu tergantung pada sejumlah faktor.

Faktor-faktor yang mempengaruhi antara lain usia, jenis kelamin, kesehatan umum, dan sistem kesehatan tempat seseorang berada.

Dilansir BBC, menghitung peluang kematian yang disebabkan virus Corona adalah pekerjaan rumit.

Sebagian besar kasus tidak dapat dihitung, karena orang cenderung tidak pergi ke dokter ketika mengalami gejala ringan.

Banyak kasus yang tidak dapat dihitung. (Imperial College London)
Banyak kasus yang tidak dapat dihitung. (Imperial College London) ()

Menurut penelitian oleh Imperial College London, tingkat kematian di setiap negara berbeda.

Sebab, itu semua tergantung pada kemampuan negara untuk mendeteksi adanya gejala ringan.

Gejala yang lebih ringan justru lebih sulit untuk dihitung kasusnya.

Jika data yang digunakan hanyalah data dari Hubei China, di mana tingkat kematiannya jauh lebih tinggi daripada di tempat lain, maka angka kematian keseluruhan akan terlihat jauh lebih buruk.

Kondisi Terbaru Kota Wuhan Hampir 3 Bulan Diteror Virus Corona, Pemerintah Kini Hadapi Masalah Baru

Halaman
123
Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved