Grafolog Ungkap Makna Bentuk Tulisan Siswi SMP Pembunuh Bocah 6 Tahun Alarm Bagi Orangtua: Ekstrem
Grafolog ungkap makna bentuk tulisan siswi SMP pembunuh bocah 6 tahun alarm bagi orangtua, "ekstrem."
Selain itu, ukuran dan bentuk tulisan yang dibuat oleh NF selalu berubah-ubah.
"Kemudian ukuran dan bentuknya selalu berubah, ditambah ada sudut tajam yang tidak lazim muncul, " kata Deborah Dewi.
Deborah Dewi menjelaskan, sudut tajam yang dimaksud sama sekali tidak pernah diajarkan dalam sistem pendidikan.
"Tidak diajarkan dalam sistem pendidikan manapun, contoh unsur segitiga dalam huruf T huruf Y, tidak ada satupun sistem pendidikan yang mengajarkan itu," katanya.

• Polisi Nyamar Pakai Jilbab Pura-pura Pacaran Demi Cari Perampok Adiknya, Duel dan Dibacok Pelaku
Deborah Dewi menekankan, bila 3 kombinasi tersebut muncul dari anak lain, maka orangtua wajib untuk waspada.
"Kalau ada 3 kombinasi, jadi jangan hanya dicomot 1 ya, 3 kombinasi itu muncul selalu muncul ditambah dengan gambar, ketika ada pengulangan berarti pola terbentuk."
"Gambar yang dibuat didominasi mimik sedih, itu harusnya bisa menjadi red alert, atau alarm untuk para orangtua mulai waspada," kata Deborah Dewi.
• Video Turis Wanita di Bali Telanjang Bulat di Tempat Umum Viral, Temannya Malah Asyik Foto
Deborah Dewi menekankan, temuan tulisan dan gambar buatan siswi SMP yang bunuh bocah 5 tahun ini sudah cukup menjadi tanda waspada.
"Saya tidak membuat diagnosa mendalam tapi temuan ini cukup untuk menjadi tanda waspada bagi orangtua."
"Kalau menemukan di tulisan tangan maupaun gambar yang dibuat anak sudah waktunya diskusi dengan psikolog," katanya.

• Nikahi 5 Saudara Kandung, Gadis Ini Tak Tahu Siapa Ayah Bayinya, Tidur Bareng dan Tinggal Seatap
Misteri yang tertulis dalam buku cacatan siswi SMP ini akhirnya terungkap.
Ada sekitar 13 lembar tulisan di dalam buku cacatan maut milik pelaku siswi SMP tersebut.
Buku catatan dan papan tulis yang dibawa polisi untuk menjadi barang bukti ditemukan di dalam kamar pelaku yang menjadi TKP penemuan mayat bocah 6 tahun.
Pada Sabtu (7/3/2020) siang, jajaran Polda Metro Jaya bersama Polres Metro Jakarta Pusat menunjukkan papan tulis dan buku-buku milik NF.
"Ini ada papan curhat milik pelaku," kata Wakapolres Metro Jakarta Pusat, AKBP Susatyo Purnomo Condro, sambil menunjukan papan tulis dengan sejumlah tulisan.
• 5 Fakta Driver Ojol Palembang Tampar Kasir Perempuan Minimarket saat Isi GoPay, Kini Dipecat