Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Warga Magetan Meninggal Suspect Corona

Almarhum suspect corono virus disease (covid 19) , dua minggu sebelum masuk RSUD Moewardi Solo, sempat pulang ke Magetan, Jawa Timur.

Penulis: Doni Prasetyo | Editor: Yoni Iskandar
EPA via Daily Mail
Pasien virus Corona di rumah sakit di Wuhan, China 

 TRIBUNJATIM.COM, MAGETAN - Almarhum suspect corono virus disease (covid 19) , dua minggu sebelum masuk RSUD Moewardi Solo, sempat pulang ke Magetan, Jawa Timur.

"Almarhum ketika pulang itu terlihat sehat, tidak ada kelainan apa pun," kata Ketua RT kepada Surya, Jumat (13/3).

Menurut Tamzis, almarhum sejak lama sudah berusaha membuka toko grosir di Pasar Klewer, Solo. Meski sudah menjadi warga Solo, secara kontinu pulang ke Magetan, karena anak anak almarhum tinggal di Magetan.

"Pemakaman dilakukan Rabu (11/3) malam di Magetan. Informasinya sempat dirawat di RSUD dr Moewardi selama empat hari. Tidak ada petugas dari Dinas Kesehatan, yang ada petugas ambulan yang mengantar jenazah," jelasnya.

Namun, lanjut Tamzis, tidak tahu sakit yang diderita almarhum sebelum meninggal dalam perawatan di RSUD dr Moewardi itu. Karena saat almarhum pulang, tidak ada yang aneh dengan almarhum.

"Yang saya tahu, juga saya ketemu terakhir pulang itu, almarhum sehat sehat saja. Selama ini warga di desa ini tidak mendengar almarhum mengeluhkan sakit," katanya, seraya mengatakan almarhum adalah Ketua Paguyuban Pedagang Pasar Klewer, Solo.

Warga Bojonegoro Diduga Terjangkit Virus Corona, Pemkab Bereaksi, Sebut Pasien Kena Penyakit Paru

Tergiur Ngisap Sabu, Pria Madura Ini Rela Curi Mesin Pompa Air di Desanya, Kedok Dibongkar Polisi

Masa Reses, Ketua DPD LaNyalla, Minta Senator Pantau Kesiapan Daerah Hadapi Corona

Keluarga sangat tertutup dengan meninggalnya almarhum. Bahkan, anak pertama almarhum, secara halus memohon agar tidak menanyakan penyebab kematian orangtuanya itu.

"Sudah Mas, monggo, kami masih dalam suasana berduka. Mohon bisa di mengerti," kata Dimas, seraya tangannya menyilakan tangannya ke arah pintu kepada wartawan yang menemui di rumah duka.

Kepala Bidang Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Linkungan (P2PL) Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Magetan, Didik Setyo Margono yang sebelumnya mengaku tidak tahu, ketika dimintai keterangan terkait identitas warga Magetan suspect corona yang meninggal itu.

"Benar ada yang meninggal suspect corona, tapi kami belum tahu identitasnya. Sudah tidak usah diekpos saja. Paling (di makamkan) di Solo," kata Didik kepada wartawan via telepon seluler (selulernya), Jumat (13/3).(tyo/Tribunjatim.com)

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved