Satu Pasien Diduga Terjangkit Virus Corona Dirawat di RSSA Malang, Dinas Kesehatan Beri Penjelasan

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Isu penularan virus Corona atau Covid-19 di Universitas Brawijaya (UB) Kota Malang yang sempat viral di media sosial pada Jumat (13/3/2020) malam ditanggapi Dinas Kesehatan Kota Malang.

Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kota Malang, dr Husnul Muarif meminta kepada masyarakat agar tetap tenang.

Dia membenarkan, saat ini telah ada satu pasien sedang dirawat di Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Kota Malang.

• Apa Kunci Kesembuhan Pasien Virus Corona Padahal Belum Ada Obatnya? Ini Penjelasan dari Para Ahli

Pasien tersebut masuk dalam kategori Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang kini telah dirawat.

Pihak RSSA bersama Dinas Kesehatan Jawa Timur dan Kota Malang juga telah melakukan swab tenggorokan dan hidung kepada pasien.

Hasil dari pemeriksaan tersebut akan dikirim ke Balitbangkes Jakarta dan diperkirakan akan baru keluar sekitar 2-3 hari ke depan.

• Ruben Pergoki Raut Wajah Betrand Peto Lain Lihat Sarwendah Beri ASI Adiknya: Ayah Nggak Suka Bohong

• VIRAL Cowok Pergoki Pacar Selingkuh di Jalan, Si Cewek Tak Terima, Bela Diri & Sebar DM IG, Kasar

"Jadi pasien ini menderita gejala ganggungan pernapasan dan pneumonia. Jadi kasus ini kami kategorikan masuk dalam PDP atau tingkatan paling atas," ucapnya kepada TribunJatim.com, Sabtu (14/3/2020).

Husnul menyampaikan, dalam kasus penanganan virus Corona ini dibagi menjadi tiga kategori.

Selain PDP, orang diduga terjangkit virus Corona juga dikategorikan sebagai orang dalam pemantauan (ODP) dan orang dalam risiko (ODR).

• UPDATE Virus Corona di Indonesia, Total Kasus Covid-19 Jadi 69 Orang, Dua di Antaranya Balita

Kategori ODP ini merupakan orang yang menderita ganggungan saluran pernapasan, batuk, sesak nafas, tapi tidak pneumonia.

Orang tersebut juga memiliki riwayat perjalanan ke negara lain dan pernah melakukan kontak dengan orang asing.

"Untuk di Kota Malang, total ada sekitar 34 orang yang masuk dalam kategori ODP ini. Tapi semua tidak apa-apa," kata Husnul.

• UINSA Surabaya Tiadakan Kuliah hingga 20 Maret 2020, Cegah Penyebaran Virus Corona di Kawasan Kampus

Sedangkan ODR merupakan orang sehat, namun pernah melakukan perjalanan ke luar negeri dan melakukan kontak langsung dengan orang asing.

ODR ini merupakan kategori paling rendah dari terkait dengan dugaan kasus Covid-19.

Untuk itu, Husnul mengimbau kepada masyarakat agar segera memeriksakan diri setelah pulang dari luar negeri meskipun keadaannya sehat.

"Sekarang kan sudah ada pemeriksaan di bandara dan di pelabuhan. Kalau masih belum yakin ya silakan untuk memeriksakan diri ke puskesmas terdekat," tandasnya.

Penulis: Rifki Edgar
Editor: Arie Noer Rachmawati