Wali Kota Kediri Imbau Masyarakat Tidak Panik Sikapi Pandemik Virus Corona

 TRIBUNJATIM.COM, KEDIRI - Pemkot Kediri telah mengumumkan pembentukan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid 19 di Balai Kota Kediri, Senin (16/3/2020).

Tim ini dipimpin Kepala Dinas Kesehatan Kota Kediri dr Fauzan Adima M.Kes dan berkantor di Command Center, Balai Kota Kediri.

Masyarakat bisa menghubungi nomor Call Center 0354-2894000 atau 08113787119. Sementara untuk update informasi terkini terkait Covid 19, masyarakat bisa mengunjungi laman corona.kedirikota.go.id.

Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar menyampaikan hasil rapat gugus tugas masyarakat Kota Kediri tidak perlu panik menyikapi pandemik Covid 19 atau yang di kita kenal sebagai virus corona.

Pemkot Kediri sudah mengambil langkah-langkah antisipatif yang mengikuti prosedur protokol nasional.

“Mulai hari ini Senin (16/3) kami mengambil kebijakan proses belajar di rumah bagi pelajar dan mahasiswa. Ini berlaku juga bagi tempat kursus atau les-lesan, sesuai himbauan langsung oleh Bapak Presiden Jokowi. Namun karena tidak masuk sekolah, saya meminta para pelajar tetap di rumah, jangan bepergian jika tidak diperlukan,” jelasnya kepada Tribunjatim.com.

• Ngaku Numpang Salat Isya di Kamar Kos, Pasangan Bukan Suami Istri di Tuban Tertangkap Berbuat Zina

• Siswa Dirumahkan karena Virus Corona, Berikut Cara Daftar Rumah Belajar Gratis dari Kemendikbud

• Cegah Penyebaran Virus Corona, RSUD Sidoarjo Batasi Kunjungan

Ditegaskan, Pemerintah Kota Kediri menjamin kegiatan ekonomi dan pelayanan publik tidak akan terkendala.

"Kami akan memberikan edaran resmi terkait langkah-langkah antisipatif agar kasus Covid 19 tidak masuk ke Kota Kediri,” tambahnya.

Walikota juga memohon maaf sejumlah kegiatan yang berkaitan dengan berkumpulnya masyarakat harus ditunda terlebih dahulu.

"Kami menghimbau agar semua elemen keagamaan untuk sementara waktu beribadah di rumah masing-masing,” jelasnya kepada Tribunjatim.com.

Dijelaskan, semua pertanyaan lebih lanjut terkait Covid 19 akan dijawab oleh juru bicara resmi yang juga sekaligus Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid 19 dr Fauzan Adima M.Kes.

“Jadi saya berharap pada teman-teman media ataupun masyarakat luas untuk menggunakan satu informasi dari sumber resmi kami. Jangan membuat berita-berita spekulatif yang bisa memperkeruh situasi," harapnya.

Masyarakat juga jangan mudah mempercayai atau menyebarkan berita-berita tentang Covid 19 yang tidak bisa dipertanggung jawabkan kebenarannya.

Walikota juga menghimbau kepada semua kalangan untuk tidak melakukan aksi borong. Karena Pemkot Kediri menjamin ketersediaan bahan makanan, masyarakat tidak perlu panik.(dim/Tribunjatim.com)