Geger Warga Beddurih Pamekasan Temukan 2 Peti Jenazah Tegeletak di Pinggir Tambak, Langsung Dibakar

TRIBUNJATIM.COM, PAMEKASAN - Warga Desa Beddurih, Kecamatan Padewamu, Kabupaten Pamekasan, Madura heboh dengan penemuan  dua peti jenazah tergeletak di pinggir tambak, Selasa (17/3/2020).

Dua peti jenazah tersebut berwarna merah cokelat kayu.

Siapa pemilik peti jenazah itu? Entah, sampai saat berita ini ditulis, belum diketahui. 

• Dulu Viral Bule Cantik Nikahi Pria Muntilan, Kini Gaya Pakaian Si Bule Berubah, Foto Makin Romantis

• Pernah Viral Pria Flores Nikahi Bule Prancis Cantik, Cinta Penuh Pengorbanan, Berawal dari Pemakaman

Satu di antara dua peti yang ditemukan tergeletak di pinggir tambak itu kondisinya tampak lusuh dan kayunya juga mengelupas.

Namun peti satunya terlihat masih bagus.

Mendengar kabar adanya penemuan dua peti jenazah itu membuat warga setempat berduyun-duyun untu turut melihat.

• BREAKING NEWS - RSUD dr H Slamet Martodirdjo Pamekasan Jadi Rujukan Pasien Virus Corona di Madura

• Pekan Ketiga Liga 1 2020 Seolah Bawa Kesialan, 5 Tim Asal Jawa Timur Kompak Telan Kekalahan

Penemuan dua peti jenazah ini sempat membuat warga setempat heboh seketika.

Kapolsek Padewamu, AKP Suryono mengatakan, penemuan dua peti jenazah di pinggir tambak yang sempat menghebohkan warga Desa Beddurih itu ditemukan sekitar pukul 05.00 WIB.

Kali pertama, peti itu ditemukan oleh Bu Yudi warga desa setempat.

• Kolektor Sepatu Surabaya Cak Abed Rawat Puluhan Koleksinya Secara Mandiri: Tanggung Jawab Pada Hobi

Hingga saat ini, kata dia, belum diketahui siapa pemilik dua peti tersebut.

"Saat menemukan dua peti jenazah itu, Bu Yudi melaporkan kepada perangkat Desa Beddurih. Lalu dari perangkat desa melapor ke kami," kata AKP Suryono kepada TribunJatim.com dikonfirmasi via WhatsApp.

AKP Suryono melanjutkan, saat anggotanya menuju ke lokasi ditemukannya dua peti jenazah tersebht, warga setempat langsung menyepakati untuk dilakukan pembakaran.

"Tadi sudah disepakati buat dibakar pukul 08.00 WIB. Ya dibakar di lokasi penemuan itu juga," pungkasnya.

Penulis: Kuswanto Ferdian

Editor: Heftys Suud