Bonek Wani
Kisah Bonita Ulfatul Chasanah Asal Ponorogo, Dua Tahun Estafet Demi Dukung Persebaya Surabaya
Ulfatul Chasanah mulanya hanya ikut-ikutan berkumpul bersama dengan komunitas Bonek di Ponorogo. Namun ia kemudian menjadi cinta Persebaya Surabaya.
Penulis: Khairul Amin | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Khairul Amin
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Ulfatul Chasanah Safii memiliki jalan unik menjadi seorang Bonita.
Dara 19 tahun asal Ponorogo, Jawa Timur, itu mulanya hanya ikut-ikutan berkumpul bersama dengan komunitas Bonek yang ada di lingkungan Ponorogo.
Namun, karena kagum dengan solidaritas Bonek, wanita yang akrab disapa Ulfa itu akhirnya mantap menjadi Bonita dan aktif berkegiatan bersama Bonek, termasuk memberikan dukungan langsung untuk Persebaya Surabaya.
"Jadi Bonita dari awal tahun 2018, awalnya kepo, lama-lama cinta setelah tahu suporternya besar, juga buat silaturahmi," terang Ulfa, Senin (16/3/2020).
• 2 Laga Awal Raih Hasil Minor, Persebaya Surabaya Berbenah, Pasukan Aji Santoso Cari Momentum Bangkit
• Tak Sesangar Namanya, Bonek Brutal Tanamkan Nyali Wani dengan Mengedepankan Rasa Kekeluargaan
Setelah memutuskan menjadi Bonita, Ulfa benar-benar total.
Meski saat itu ia sedang duduk di bangku kuliah semester pertama di IAIN Ponorogo, tak jarang ia memberikan dukungan langsung untuk Persebaya Surabaya saat bermain di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya.
Menariknya, ia memberikan dukungan langsung Persebaya Surabaya dengan cara estafet, gandol truk secara bergantian baik berangkat maupun pulang.
Ia lalukan itu sebelum ahirnya merantau ke Surabaya akhir tahun 2019 lalu.
• Kerusuhan Suporter Mewarnai Laga PSIS Semarang Vs Arema FC, Sampai Berhamburan Turun ke Lapangan
• MotoGP Americas 2020 Ditunda karena Virus Corona, Berikut Update Jadwal Balapan MotoGP 2020!
"Hampir dua tahun estafet, sebelum merantau ke sini (Surabaya) sudah estafet. Kuliahpun dulu estafet, liburan kuliah Liga 1 tahun 2018-2019," ucap dara kelahiran 11 Desember 2000 itu.
Sejatinya, sebagai perempuan, Ulfa mengakui ada sedikit ketakutan saat estafet, namun karena didorong rasa penasaran, juga keinginan kuat memberikan dukungan langsung pada Persebaya Surabaya, rasa takut itu hilang.
Terlebih, saat tiba di dalam stadion memberikan dukungan langsung pada Persebaya Surabaya, ia merasakan kebahagiaan tiada tara.
"Pertama lihat Persebaya langsung saat melawan Bali United di GBT Liga 1 2018. Awalnya pasti takut, tapi karena penasaran dan tertantang yaudah dijalani," ucapnya
• Hasil Borneo FC Vs Persela Lamongan, Pasukan Edson Tavares Menang Tipis 2-1, Persela Kalah Lagi
• 25 Pemain Huni Skuad Elite Pro Academy Persebaya di Tiap Kelompok Usia, Latihan Digelar Pekan Depan
"Apalagi sampek stadion, kagum juga bangga banget bisa lihat Persebaya langsung," tambah dara yang hobi memasak itu.
Dorongan itu pula yang menjadikan Ulfa merantau ke Surabaya akhir tahun 2019 lalu setelah sebelumnya kuliahnya putus di tengah jalan karena berbagai alasan.