Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Bonek Wani

Tak Sesangar Namanya, Bonek Brutal Tanamkan Nyali Wani dengan Mengedepankan Rasa Kekeluargaan

Sekilas nama Bonek Brutal terdengar sangar. Namun, bila mengenal secara dekat, komunitas ini mengedepankan rasa kekeluargaan.

Penulis: Samsul Arifin | Editor: Dwi Prastika
ISTIMEWA/TRIBUNJATIM.COM
Komuntias Bonek Brutal atau Bonek Rumah Tangga Total saat berkumpul, 2020. 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Syamsul Arifin

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Sekilas nama Bonek Brutal terdengar sangar.

Namun, bila mengenal secara dekat, komunitas ini mengedepankan rasa kekeluargaan.

Bonek Rumah Tangga Total atau Bonek Brutal, berisi para Bonek dan Bonita yang sudah berkeluarga.

"Tujuan awal membentuk wadah Bonek Brutal untuk menjalin silaturahmi antara para bonek yang sudah berumah tangga. Jadi kami keluarga berangkat bareng ke stadion untuk dukung Persebaya Surabaya. Sehingga anak dan istri kami tidak merasa sendirian di stadion," kata Roymond Kuhuwael, salah satu anggota Bonek Brutal, Senin (16/3/2020).

Persebaya Tak Kunjung Menang di Liga 1 2020, Para Pemain akan Berkumpul dan Bicara dari Hati ke Hati

Matangkan Kerja Sama Tim, Persik Kediri Berencana Gelar TC selama Sepekan

Bersama keluarga mendukung Persebaya Surabaya akan terbentuk rasa aman dan nyaman untuk wanita dan anak-anak khususnya.

"Sehingga dengan sendirinya rasa aman itu terbentuk. Selain itu juga untuk memberikan generasi penerus untuk Persebaya. Kalau saya sendiri mengajak keluarga untuk memberikan wawasan kepada anak-anak saya tentang Persebaya sedari dini. Sehingga kecintaan pada Persebaya tidak pudar," jelas Roymond Kuhuwael.

"Yang berikutnya adalah untuk memberikan wawasan kepada masyarakat luas bahwa Bonek itu tidak seburuk yang mereka kira. Buktinya saat ini sudah banyak keluarga masyarakat Surabaya yang wisatanya dan pikniknya ke stadion sambil memberikan suport penuh untuk Persebaya," tambah Roymond.

Bonek Brutal terbentuk pada 17 Januari 2018, dengan diprakarsai empat orang pentolan Bonek, yakni Ernest Stefanus Pietersz, Aris, Emen Gembels, dan Edi Santoso.

Seri MotoGP Americas 2020 Ditunda Akibat Wabah Virus Corona, Jadwal MotoGP 2020 Kembali Mundur

MotoGP Americas 2020 Ditunda karena Virus Corona, Berikut Update Jadwal Balapan MotoGP 2020!

"Spirit Brutal, walau kami sudah berkeluarga dan sibuk dengan pekerjaan kami, itu tidak menyurutkan kesetian dan dukungan kami ke Persebaya," terangnya.

Selain mendukung Persebaya saat main, baik away maupun home, ada beberapa kegiatan yang dilaksanakan Bonek Brutal.

Satu di antaranya arisan dengan berkeliling dari rumah anggota satu ke yang lain.

"Jadi kita ada kegiatan sosial santunan ke anak yatim melalui panti asuhan. Lalu ada kopdar dengan keluarga, itu biasanya sebulan sekali. Sekalian arisan. Untuk per bulan depan, kita kopdarnya dari rumah ke rumah," tandasnya.

Bonek Brutal juga aktif dalam kegiatan sosial membantu sesama.

Hasil Borneo FC Vs Persela Lamongan, Pasukan Edson Tavares Menang Tipis 2-1, Persela Kalah Lagi

Belum Bisa Persembahkan Kemenangan untuk Persebaya Surabaya, Pemain Muda Rizky Ridho Minta Maaf

Kegiatan yang dilakukan para Bonek yang telah berkeluarga itu, yakni memberikan santunan pada panti asuhan yang ada di Surabaya dan sekitarnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved