Liga 2 2020
5 Klub Liga 2 Bikin PSSI Terancam Dihukum FIFA karena Belum Lunasi Gaji Pemain, APPI Sampai Protes
Lima klub Liga 2 2020 ini membuat PSSI terancam mendapatkan hukuman dari FIFA. Pasalnya, mereka belum juga melunasi gaji pemainnya.
TRIBUNJATIM.COM - Lima klub Liga 2 2020 ini membuat PSSI terancam mendapatkan hukuman dari FIFA.
Pasalnya, kelima klub Liga 2 2020 ini belum juga melunasi gaji pemainnya.
Lantas, siapa saja lima klub Liga 2 2020 yang bermasalah ini?
• 5 Pemain Tampil Cemerlang di Liga 1 2020 Tapi Justru Tak Dipanggil Timnas Indonesia, Siapa Saja?
Kelima klub itu yakni PSPS Pekanbaru, PSMS Medan, Kalteng Putra, Perserang Serang, dan Mitra Kukar.
Kelima klub Liga 2 tersebut belum juga melunasi gaji pemain.
Setidaknya itu disebutkan secara langsung oleh Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia (APPI).
• Perubahan Suami Bule Mantan TKW Blitar setelah Liburan Terkuak, Ani Ekspos Foto Bermesraan: Akhirnya
• Pinkan Mambo Dulu Terkenal Jadi Penyanyi, Kini Tukang Cuci Baju & Urus 7 Anak: Daripada Aku Nganggur
Dalam rilis yang diterima BolaSport.com (grup TribunJatim.com), Senin (16/3/2020), APPI memprotes keras bergulirnya Liga 2 2020 yang masih mengikutsertakan klub-klub bermasalah.
APPI keberatan dan kecewa terhadap pelaksanaan Liga 2 2020 yang berjalan tanpa adanya rekomendasi dari Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI).
Seperti diketahui, PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator Liga 2 resmi menggulirkan kompetisi kasta kedua itu pada 14 Maret 2020.
• Daftar Best Team Liga 1 2020 Pekan Ketiga, Striker Persib Bertahan, Jacksen F Tiago Pelatih Terbaik
Laga Persiba Balikpapan menjamu Kalteng Putra pada pertandingan pertama wilayah Timur menjadi sepak mula berjalannya Liga 2 2020 di Stadion Batakan, Balikpapan, Kalimantan Timur.
Ada tujuh poin sikap kecewa yang disampaikan APPI.
Poin pertama, APPI protes keras terhadap proses verifikasi tidak mengikuti regulasi FIFA yang diberlakukan secara global dalam sepak bola Club Licencing Regulation.
• Pekan Ketiga Liga 1 2020 Seolah Bawa Kesialan, 5 Tim Asal Jawa Timur Kompak Telan Kekalahan
Dalam salah satu aspeknya itu, masalah finansial yang harus diselesaikan dan menjadi salah satu indikator utama suatu klub dapat mengikuti kompetisi sepak bola profesional.
Poin kedua, klub-klub seperti PSPS Pekanbaru, PSMS Medan, Kalteng Putra, Perserang Serang, dan Mitra Kukar, masih memiliki tunggakan gaji pada kompetisi sebelumnya.
"Mereka belum ada kesepakatan mengenai pembayarannya, namun terjadi pembiaran sehingga klub-klub bermasalah tersebut tetap dapat mengikuti kompetisi Liga 2 meskipun belum memenuhi aspek finansial dalam regulasi," tulis pernyataan APPI.
• Liga 1 dan 2 Dihentikan Sementara, Kelanjutan Kompetisi Kapal Api Persebaya 2020 Belum Ada Kepastian